Dear Namja Chingu ✔ (Selesai) [REVISI]

EPS 21

Moonbin pov.

"kau tidak becus! Atur ulang strategimu agar kau bisa membunuhnya!" bentak Jihoon

"ne!" jawabku

"kalau kemarin kau ceroboh seperti itu lagi, aku tak segan-segan membunuhmu disini" jelas Jihoon

Aku kaget mendengarnya. Membunuh ditempat. Aku gak mau mati duluan hanya karena tidak bisa membalaskan dendam Jeno dan Hyojin.

"pergilah, cari info mereka, jangan kesini kalau kau belum mencari info rahasia, atau adikmu menjadi sasaranku" jelas Jihoon

"sudah aku bilang, jangan berani sentuh adikku!" belaku, sungguh aku hanya punya adikku saja. Aku sangat menyayangi dia.

"lihat saja cara kerjamu bagaimana, kalau kau berhasil melumpuhkan mereka, aku gak bakal menyentuh adikmu sehelai pun" jawab Jihoon

Aku pergi dari ruangan itu.

Ditempat latihan

"hyaa! hyung, kenapa dengan wajahmu?" tanya Sanha khawatir

Aku tak menjawab pertanyaan Sanha.

"kau sudah 2x kali ini kau babak belur seperti ini, kalau manager mengetahuinya kau pasti kena hukuman" kata Eunwoo

"sialan!" amarahku memuncak

Para member diam dan menatapku. Lalu mereka menghampiriku.

"hyaa! ada apa denganmu?" tanya MJ

"hyung kalau ada masalah cerita saja, kita bisa bantu kok" jelas Rocky

"ada saatnya nanti aku ceritakan, tidak sekarang. Kalian lindungi aku saja biar tidak dihukum sama manager" jelasku

"hmm.. baiklah, kau pergi saja. Kita bilang kalau kau sedang ada urusan mendadak dengan keluarga" kata Eunwoo

Ide yang bagus.

"oh, oke, kalau begitu aku pergi dulu" kataku

Aku pergi dari tempat latihan. dan pulang kerumah.

Dirumah

Aku duduk disofa depan tv.

"aku pulang"

Aku lihat Su ah sudah pulang.

"selamat datang"

"oh, oppa sudah pulang?" tanya su ah sambil menghampiriku

"barusan pulang, kamu ganti sana gih, oppa mau ngajak kamu jalan" kata ku

"jalan?!" tanya Su ah kaget

"iya jalan-jalan, ke disney" jawabku

"mwo?! disney?!" tanya Su ah kaget

Aku tertawa lihat wajahnya yang gak percaya + kaget itu.

"bukan sekarang, tapi minggu depan. Sekarang kamu ganti saja, temenin oppa ke timezone" jelas ku

"serius?! Minggu depan?! Aaaaa, gumawo oppa" Su ah memelukku dengan erat

"ne, sekarang cepat ganti, jangan lama-lama nanti oppa tinggal" kataku

Dia melepaskan pelukannya

"ne aku ganti dulu, gak lama kok"

Lalu Su ah ngacir ke kamarnya.

Di Timezone

"kita main apa dulu nih?" tanya Su ah

"hmmm... gimana kalo kita taruahan, siapa yang kalah traktir yang menang? Gimana?" tanya ku