Part 2!

17 2 2
                                    

Selama perjalanan menuju BKK diisi tawa canda curhat ala-ala anak alay. Tapi nggapapa guys! Curhat sama sohib lebih baik daripada curhat di medsos. Kalau dimedsos bukannya dapat masukan eh malah dapet masukan sperti "Mampus lo! ","Rasain lo! ","Dih cowok kok alay banget sih curhat di fesbuk"
Itulah alasan gua mengHARAMKAN curhat di medsos! Dan gua saranin punya SOHIB!!

Perjalanan 45 menit menuju BKK tidak terasa lama karena diisi cuap-cuap bareng sohib. Dan ketika sampai disana udah banyak orang yang mau daftar juga.
"Do, rame banget! Males ah desak-desakan, apalagi gua kurus bisa pendeng badan gua :(" eluhku pada Edo.
"Emm iya sih Wal. Yaudah lo tunggu disini ya, gua mau kesana liat ada lowongan apa aja. Nanti gua foto biar lo ngga perlu kesana" jawab Edo
"Siap Do! Buruan gih" usirku
"Ck! Dasar manusia -_-"

Setelah ±15menit Edo belum kembali. Aku haus pengen beli makanan, tapi disekitar ngga ada yang jual. Kunci motor dibawa Edo lagi. Rasanya pengen marah tapi sedih, taulah yang jelas ngenes banget rasanya :(

"Bro, kamu lagi ngapain? " tiba-tiba ada yang menepuk bahuku dan bertanya. Aku tidak tau siapa dia.
"Lagi nunggu temen nih, lagi di BKK liat lowongan kerjaan. Lah lo sendiri? " tanyaku
"Oh tadi habis keluar beli minuman, haus. Disini ngga ada yang jualan jadi ya keluar cari makan juga" jawabnya
"Oh" jawabku singkat
"Lo knpa bro? Kok pucat? " tanya dia
"Aku haus" jawabku lemas
"Nih minum, sorry ya cuma air putih tapi ya minimal bisa membuat dahagamu hilang"
"Thank banget ya" ucapku.

*kriiiing!!! * tiba-tiba bunyi handphone si cowok yang tadi memberiku air minum tadi.
"Halo? "
"Aku ada di BKK, lo dimana? "
"Okeoke tunggu gua disitu, gua otw"
Setelah itu dia memutuskan panggilan telfonya.

"Sorry bro!, gua pulang duluan ya. Temen gua udah nunggu diparkiran" kata dia sembari meninggalkan gua dan memberikan senyum. Senyum yang menurut gua manis, tapi badan dia emang bener-bener cowok. Tinggi, berisi, garis wajah tegas, rahang kuat, apalgi baik.

"Huuh!! "Suara tarikan nafas seseorang dibelakangku
"Eh monyet! Kok lama banget sih!! Gua sampai dehidrasi nih! Bosen juga"omelku
"Sorry rame banget, eh masih untung juga lo disini nunggu! Ngga perlu berdesak kaya antri sembako! Dehidrasi? Liat tuh ditangan lo ada minuman! " balas dia
"Emm iyaya sorry. Ini tadi aku dikasih air minum sama cowo, tapi aku ngga kenal"jawabku
"Cieeeee siapa tuh :v"
"ANJIIIIRRR!!  Apaan sih lo!  Kenal namanya juga ngga, tau namanya juga ngga! "
"Haha iyaya udah dong jangan marah, nanti kalau jodoh bakal ketemu kok! "
"Jodoh! Jodoh! Palalopeang!! Udah ah! Jadi gimana hasilnya? "
"Nih" ucap dia sembari memberikan handphone yang isinya foto lowongan kerjaan. Aku liat dan ku baca dgn teliti.
"Ah yaudah kita daftar yang produksinya bidang otomotif! Ngga mungkin kan kita daftar digarmen. Kita kan ngga bisa jait, malah kita mungkin suruh ganti rugi"
"Okeokee aku aja yang daftarin. Biaya pendaftaran 25rb"
"Nih! " jawabku seraya memberikan uang kepada Edo.
"Okee tunggu bentar"
Dia pergi. ±5menitan dia kembali dengan membawa kwitansi bukti biaya pendaftaran.
"Yaudah yuk cabut, untuk kabar kapan tes selksinya nunggu di sms dari pihak BKK ya! "
"Okee! Tapi sebelum balik mampir beli bakso ya? " bujukku seraya memberikan Puppy Eyes andalanku :D
"Arrgg!! Ngrepotin ,yaudah yuk"
"Ayooo!! Maaciw Edo ganteng" pujiku
"Ck!  Dasar modus -_-"

Kamis, 14 Desember 2017
Bersambung...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BCK (Bursa Cinta Khusus) [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang