14.Sebuah Kekuatan Yang Dahsyat

Mulai dari awal
                                    

Setelah Berjalan beberapa Menit, Kami pun Mulai memasuki Perbatasan Desa itu, Sebuah Desa yang begitu Indah, Aroma Berbagai Hidangan tercium dari setiap rumah, Semua penduduk berbaris membentuk Jalan Kepada kereta Kuda kami, Alvina yang merupakan Ratu baru dari Kerajaan Alfenia sedang berdiri dan melambaikan tangan pada warga desa.

Ia seperti orang yang berbeda Jika sedang berurusan dengan Rakyat nya sendiri hahaha.

Sorak-sorak dari para penduduk yang menyambut kedatangan Alvina, sangatlah Meriah, Mungkin ini adalah sesuatu Yang Alvina ingin lindungi saat itu, memang benar Jika di lihat, bangunan di desa ini sudah mulai banyak pembangunan ulang, Kupikir Alvina pun telah berhasil menjadi seorang Ratu.

" Ayato, Bukankah ini menarik "
" Apa yang menarik ?, Kau di sapa oleh setiap orang dengan nada ramah, Bukankah itu hebat ? "
" Apanya yang hebat dari sapaan orang ? "
" Itu karena, Aku belum pernah merasakan nya saat ayah masih hidup "

Ahh benar juga, Alvina selalu di kurung di dalam istana, dan di manfaatkan oleh ayah nya tuk mengendalikan World Knight turnament itu.

" Ngomong-ngomong Alvina, apa tak apa bagimu membantu ku ? "
" Tentu saja, Lagipula kenapa kau bertanya seperti itu ? "
" Mungkin saja Alfenia akan di serang oleh para Demon dan Knight yang mengincar ku "
" Ahahah, Dahulu kau dataang dan menyelamatkan ku dengan wajah yang keren, Dan kenapa sekarang wajah mu jadi seperti itu ? "
" Tapi Ini bukan Masalah antara Individu, dan bagaimana jika Yang lain terlibat ? "
" Aku akan melindungi Semua rakyat ku dan orang-orang yang kusayangi, Jadi percayalah padaku Ayato "

Ntah kenapa, aku mulai Membenci diriku yang telah melibatkan semua orang terdekat ku kedalam masalah yang besar, Apakah aku juga tidak di terima di dunia ini ?

Walaupun aku bisa hidup di sini, tapi kekuatan terkutuk ini, mungkin akan mendatangkan bahaya bagi mereka semua.

" Ayatoo, Kita sudah sampai "
" Ahh baiklah "

Sesampai nya di sana, kami turun di halaman sebuah bangunan yang lumayan besar, Struktur bangunan ini pun sedikit kuno, namun ini sangat megah, Elen dan Alvina pun berjalan bersama dan seperti biasa, aku berjalan di belakang mereka ber empat.

Setelah memasuki ruangan, tiba-tiba

" Selamat datang, Paduka Ratu Alvina "
" Ersel ? "
" Ahh Tuan Ayato, terimakasih telah menyelamatkan Ratu dan diriku "
" T-Tidak, itu sudah kewajiban ku hahaha "

Lalu Alvina pun menyambar dan bertanya.

" Bagaimana Ayato ?, Bukankah ini keren ? "
" tunggu dulu, Kau bilang Ersel menggantikan mu di istana, tapi kenapa ia ada di sini ? "
" Ahahaha, Sebenarnya bukan ersel yang di istana, tapi Bibi ku "
" Hahh, aku memang tak mengerti pola pikirmu itu "

Setelah memasuki bangunan, Kami pun langsung Memilih kamar kami masing-masing, Seperti biasa Elen selalu Tidur beraama Lilith, Paman seiryuu berjaga di luar bersama para tentara kerajaan dan Alvina tidur di kamar khusus.

Kami pun mengucapkan Perpisahan dan saling pergi menuju Kamar masing-masing, di kamar pun aku terus merenung tentang konflik ini, Jika aku terus berada di sini, aku takut akan membuat yang lain terluka, Tapi di lain sisi, aku juga butuh Sekutu.

Kupikir Untuk saat ini, Bersama mereka adalah yang terbaik.

***

Pagi pun tiba, Kami semua turun ke lantai bawah untuk memakan Sarapan kami.

" Pagi Ayato " Sapa Elen
" Hooahhh, Pagi Elen, Apakah tidur mu nyenyak ? "
" Yaa, kurang lebih "

Tak lama waktu berselang, Alvina, Lilith dan Paman Seiryu pun datang.

Lost in Other worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang