Part 2

534 97 26
                                    

Kediaman Kohler

Kediaman Kohler

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning dad...mom...." Sapa Al tersenyum lalu duduk di kursi dan menikmati sarapan yang telah disiapkan oleh pelayan.

"Wah...tampaknya pagi ini ada yang sedang bahagia, ya ngga mom ?"

"Iya nih, tampak beda, pasti ada sesuatu sih dad."

"Kalian tau aja kalau Al lagi bahagia, memang kelihatan dari muka Al ya ?"

"Kelihatan dong sayang, biasanya juga ngga seperti ini, meskipun bahagia, tapi kayanya ngga smuringah begini."

"Ada deh....ya sudah ya mom...dad...Al pergi dulu ada urusan penting."

"Buru-buru amat Al ?"

"Iya mom, pergi dulu ya !" Ucap Al lalu mencium pipi mommynya.

"Dad, Al pergi dulu ya !" Pamit Al pada daddynya.

Dengan menyetir sendiri mobil porsche 918 grey metalic, yang adalah hadiah ulang tahun yang diberikan daddynya ketika dia berhasil menjadi lulusan terbaik.

Dengan tampang smuringah, Al memarkirkan mobil porschenya di tempat VIP, lalu keluar dengan mengenakan kemeja hitam polos dan memperlihatkan kharismanya sebagai seorang pria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tampang smuringah, Al memarkirkan mobil porschenya di tempat VIP, lalu keluar dengan mengenakan kemeja hitam polos dan memperlihatkan kharismanya sebagai seorang pria.

Dengan tampang smuringah, Al memarkirkan mobil porschenya di tempat VIP, lalu keluar dengan mengenakan kemeja hitam polos dan memperlihatkan kharismanya sebagai seorang pria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Al bertujuan untuk bekerja di salah satu tenant yang berada di mall Galeria Haufkof milik daddynya. Kali ini ada udang dibalik batu, Al akan melamar di salah satu tenant agar bisa bekerja disana. Dan tujuan utamanya adalah seorang gadis, gadis yang dia incar beberapa hari lalu, yang menurutnya menarik perhatiannya. Dengan membawa CV untuk melamar, Al berjalan dan terlihat tampan, hampir semua mata kaum hawa tidak melepaskan pandangannya sedikitpun dari sosok pria tampan itu.

Gadis Pemimpi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang