21+
Kehidupan Javier Eliot McEntire dan Gale John Greenall yaitu sepasang kekasih gay yang awalnya baik baik saja dan romantis, berubah sejak kedatangan Tresensia Rose Wayne.
Tres yang harus tinggal diapartment Gale karna orang tua mereka, membuat d...
Mendengar jawaban gadis itu, Javier berbalik melihat Tres lagi yang ternyata gadis itu belum melepaskan pandangannya dari Javier. Mereka kembali saling bertatapan.
Javier mulai tenggelam kedalam mata Brown hazel itu. Namun saat Javier masih menikmati pemandangan itu, Tres mematahkan pandangan mereka dengan melihat ke keramaian pesta.
"By the way, where's Gale?" Tanya Tres celingak celinguk.
"Maybe being with his business partner. I'll catch up with him" Jawab Javier beranjak meninggalkan Tres.
-----------------------------
Gale menggelengkan kepalanya melihat gadis tidak waras disampingnya itu. Siapa lagi kalau bukan Tres.
Baru saja turun dari mobil ia langsung melepas high heelsnya dan menentengnya selama perjalanan menuju apartment. Belum lagi gaunnya yang ia gulung sedemikian rupa lalu ia angkat dengan tangan satunya lagi.
Ditambah selama perjalanan ia menghapus makeup nya menggunakan lengannya, membuat wajahnya yang cantik diawal menjadi seperti orang gila yang biasa Gale temui dipinggir jalan. Jadilah mereka bahan tontonan para penghuni apartment lain.
'Untung saja aku tidak bilang dia cantik tadi' Batin Gale bersyukur.
Saat sudah sampai didalam apartment mereka, Gale akan mengeluarkan semua omelan yang ia pendam selama perjalanan. Tapii......
"Don't scold me first, i'm tired" Ucap Tres duluan, lalu meninggalkan Gale yang melongo.
Gale membuang nafas kasar. Baiklah, kalau tidak malam ini Tres akan kena semprotan besok pagi.
Gale berbalik menutup pintu apartment yang belum ia tutup, karna ingin cepat-cepat memarahi Tres. Namun saat ia berbalik akan beranjak.....
"Astagaa" Pekik Gale kaget melihat wajah berantakan Tres yang sudah didepan wajahnya.
"I forgot to say good night" Ucap Tres dengan cengiran khasnya yang tanpa ia sadari dan entah bagaimana lipstick bisa ada di giginya.
Tres kemudian berbalik dan meninggalkan Gale yang ekspresinya entah bagaimana.
"This's the last time i'll bring you to a party" Gumam Gale.
-----------------------------
Tres keluar dari kamarnya sudah dengan piyama doraemon, ia merenggangkan otot-ototnya lalu menguap dengan lebar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tidak bisakah kau menjadi feminim seperti gadis pada umunya?" Tanya Javier yang sedang duduk dimeja pantry.
Tres terjingkak, dan hampir saja melompat karna kaget. Untung saja ia tidak mengeluarkan kata-kata kasarnya. Tres sontak berbalik membelakangi Javier lalu meraba-raba wajah hingga lehernya, ia akan semakin malu jika Javier melihat ada bekas ileran di wajahnya.
Merasa wajahnya baik-baik saja, ia berbalik kembali lalu berjalan menuju dapur.
"Dan tidak bisakah kau menjadi normal seperti pria pada umumnya?" Balas Tres sambil menuangkan air pada gelas lalu menandasnya sampai habis.
Javier hanya berdecih lalu berdiri dari duduknya. Ia juga ikut masuk kedalam dapur.
"I'll cook this morning" Ucap Javier melepas Jasnya lalu akan mengambil celemek.
Tapi dengan cepat Tres mengambil celemek itu lebih dulu. Ia menatap Javier lalu menggeleng.
"No. Cooking is my duty, i will not give my duty to anyone. Understand?" Ujar Tres memeluk celemek itu.
Javier hanya tersenyum miring lalu mengangguk meremehkan.
"Alright. Please do your job, i'm hungry" Ucap Javier mempersilahkan dengan tangannya.
Tres membuka lipatan celemek itu dan memasangnya, dengan cepat. Ia mendorong Javier menjauh. Javier mengangkat sebelah alisnya.
"Kau salah besar jika meremehkanku. Terakhir kali juga Gale melakukan hal yang sama, tapi ia bahkan menghabiskan semua makanannya hingga piring itu bersih" Jawab Tres menatap Javier dengan tajam.
"I don't need just talk. I need proof" Ujar Javier mundur dan kembali ketempat semulanya.
Tres mengambil semua bahan dari kulkas. Hari ini ia berencana membuat Gumbo, dan Stegt flæsk med persillesovs untuk pagi ini.
Saat Tres sedang membersihkan udang, Gale datang dan duduk disamping Javier. Gale mengelus kepala Javier yang membuat Tres memasang ekspresi seolah-olah akan muntah.
Saat sudah selesai membersihkan udang, Tres beralih mengupas kentang untuk di rebus. Namun saat akan mengupas kentang terakhir ia tidak sengaja mengiris tangannya.
"Auchhhh" Pekik Tres.
Mendengar pekikan Tres, dua pria itu sontak berbalik dan bersamaan lari menuju ke arah Tres. Saat Tres akan mengisap jarinya, dua tangan dari arah yang berlawanan menahan tangan Tres.
"Sinii"
"Sinii"
----------------------------
Ohoo.... Gimana tuh jadinya??
Note : Damian itu yang di cerita pertamaku yaa. Yang gak tahu silahkan baca 'The Purpose'.
--------------------------
Post lagi nih. Semoga suka yaa:)
Jangan jadi pembaca gelap yaa, Budidayakan vote guys;)