We Meet Again

108 8 0
                                    


Cast : B.A.P Members and others.

Genre : Drama, OOC.

Type : Oneshot.

---------------------

Kebanyakan orang berkata,

Masa lalu hanyalah sebuah masa lalu, tidak ada alasan untuk mengingatnya. Karena masa lalu, tidak akan kembali di masa depan.

Tapi, bagiku masa lalu adalah sebuah masa dimana kita bisa menjadikannya sebagai pelajaran untuk masa selanjutnya. Dan terkadang masa lalu juga lah yang dapat membuat perubahan di masa depan atau bahkan mengubah takdir? Entahlah.

.
.
.
.

Dering ponsel yang ku letakkan di atas tempat tidur terdengar ketika aku tengah sibuk menyiapkan barang-barang yang akan ku bawa selama berada di kampung halamanku. Ku lirik layar ponsel tersebut dan terpampang nama seseorang yang sudah lama tidak ku temui secara langsung.

"Halo, nuguseyo?" Sapaku saat menjawab panggilan telepon. Sengaja aku berpura-pura tidak tahu.

"Yak! Kau tidak menyimpan nomor baruku?" Suaranya terdengar sedikit kesal saat aku tidak mengenalnya.

"Kk, aku bercanda hyung. Ada apa?" Aku tau dia tidak akan menelepon jika tidak ada hal penting yang ingin ia bicarakan.

"Kau benar-benar akan datang?"

Aku mengerutkan kening mendengar pertanyaannya, "Wae? Kau melarangku?"

"Bukan, aku hanya ingin memberitahumu sesuatu. Agar kau tidak menyesal."

"Apa?" Aku sedikit penasaran.

"Dia juga akan datang, kau yakin tidak masalah jika bertemu dengannya?"

'Deg.' Tidak tau kenapa ada rasa aneh saat mendengarnya.

"Youngjae, Yoo Youngjae. Kau dengar aku?"

"Ah ya hyung, aku akan tetap datang. Sudah dulu, sebentar lagi aku harus ke bandara."

"Baiklah, aku akan menjemputmu dibandara."

"Ne, sampai jumpa." Pamitku dan langsung memutuskan telepon sebelum kembali mengemas barang yang hampir selesai.

"Tenang, Yoo Youngjae. Semua akan baik-baik saja." Aku menarik-menghembuskan napas berulang kali agar perasaanku menjadi tenang. Kenapa aku menjadi gugup ketika mengetahui dia juga akan datang ke acara itu.

"Tuan muda, taxi yang anda pesan sudah datang." Salah seorang asisten rumah tanggaku mengetuk pintu pelan hingga membuatku tersadar dari pikiranku yang melayang entah kemana.

Aku segera mengemas seluruh barangku lalu membuka pintu, "Bisa tolong kau bawakan koper ini ke taxi? Aku akan menyusul sebentar lagi." Kataku sambil menunjuk satu koper besar yang sudah siap diatas tempat tidur.

"Baik." Ujarnya dan langsung membawa koper tersebut keluar, sementara aku masih sibuk mencari mantel yang akan ku kenakan selama perjalanan nanti.

-

Tidak terasa perjalanan singkatku dari Jepang menuju Korea telah berakhir. Dan kini, aku sudah menginjakkan kaki ku di negara yang hampir lima tahun ku tinggalkan. Ya, ini adalah pertama kalinya aku pulang semenjak kepindahanku ke Jepang.

Dengan langkah santai aku mendorong troli yang berisi koper dan beberapa tas kecilku sembari melihat kearah kerumunan orang yang menunggu kedatangan penumpang lainnya. Mataku terus mencari keberadaan sosok yang berjanji akan menjemputku diantara orang-orang tersebut namun hasilnya nihil. Ku rogoh ponsel dalam saku mantel dan kucoba untuk menghubunginya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Oneshot Stories CompilationWhere stories live. Discover now