9.It's Begin[Epilogue]

Start from the beginning
                                    

"Yasudah aku berangkat dulu ya."

Taehyung melangkah masuk airport sambil menggeret koper abu abunya. Tapi tak lama kemudian dia langsung berhenti lalu membalikkan badannya.

Dia tersenyum simpul mendapati jungkook yang mati matian menahan tangisnya. Dia sedikit berlari meninggalkan kopernya lalu memeluk tubuh dongsaengnya.

Bruk

"Jangan menangsisiku bunny. Aku jamin sehabis pulang aku akan membahagiakanmu sama seperti yang ada di imajinasimu itu." Setelah berucap taehyung mengecup dahi jungkook.

Belum dijawab namja itu langsung pergi ke gerbang keberangkatan.

"Kenapa tae-hyung tidak mengingatnya ya?"

***

Setelah melakukan perjalanan menggunakan pesawat akhirnya pria kelahiran daegu itu pun sampai di daerah jeju.

Dia mengedarkan kepalanya ke segala arah dan dia mendapatkan pria yang berbaju sedikit mencolok untuk digunakan di bandara.

Dia tersenyum hangat.

"Paman choi!!" Panggil taehyung.
"Oi tae!" Sahut pria itu.

Sebenarnya taehyung ke jeju karena untuk belajar bisnis yang dimiliki ayahnya dia disuruh untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya nanti dia ingin berlatih sekarang karena agar bisa profesional.

Dia tak mengajak jungkook karena dia tahu bahwa nanti pasti pacarnya mati kebosanan.

"Kau mau makan siang dulu atau langsung ke lokasi?" Tanya paman choi yang biasanya dipanggil oleh taehyung siwon hyung.

"Em... makan dulu deh hehe cacing di perutku udah pada ngerengek nih." Taehyung tersenyum bodoh.

"Kajja!"

Merekapun pergi dari bandara yang sudah di penuhi orang yang menatap mereka.

***

"Hueee hyungiiee kemarin jimin hyung ngusilin kookie mulu." Ucap jungkook sambil memeluk erat kekasihnya.

Setelah ditinggal 3 hari oleh kekasihnya jungkook jadi makin manja ke taehyung. Mereka sekarang berada di bandara untuk menjemput taehyung. Tak banyak yang ikut hanya jimin jungkook dan hoseok.

Jimin tertawa karena ucapan jungkook.

"Hehehe habis tae kau tau sendirikan kalau dia ngambek gimana?"

Bukannya membela taehyung malah membenarkan kata jimin.

"Eoh... imut hahahaha."

"Ish hyung bukannya dibela malah." Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Hey hey jangan ngambek mulu nanti manisnya hilang."

Jungkook masih saja dalam mode ngambeknya. Lalu taehyung membisikkan tepat di telinga jungkook.

"Aku punya mainan untukmu loh sayang."

Mata jungkook langsung membulat.

"Benarkah?"

"Hm ada 3 kau suka?"

Jungkook menganggukkan kepalanya cepat.

"Hahaha ayo kita pulang."

***

Sekarang sudah pukul 17.50 mereka taekook masih saja berada di cafe langganan mereka karena ingin kencan? Ya tau sendiri lah jungkook bagaimana hahaha.

"Hyung dari kemarin kok nggak ngangkat telpon sih."

"Eh? Maaf baby kemarib hpku jatuh gatau dimana hehe."

"Aish makanya dijaga hyungie kan sayang hp nya padahal baru tuh."

"Iya sayang iya."

"Terus sekarang ada baru?"

Taehtung mengangguk.

"Sebentar ya hyung mau ke toilet." Jungkook langsung beranjak dari duduknya.

"Hm."

Tring

Taehyung merasa aneh, dia mendengar baru saja hpnya bunyi karena notifikasi sms padahal tak ada satu orang pun yang ia daftar jadi kontaknya di hpnya.

Lalu siapa yang kirim?

Karena penasaran dia membuka lockscreen hpnya dan membuka notifikasinya.

You've got new friend lets text him

Taehyung langsung melihat ke layar atasnya yang biasanya ditampilkan nomor hp.

Di awal dia rasa itu adalah jungkook tapi ternyata tidak nomornya beda.

Karena rasa penasaran yang menguar taehyung mengetikkan pesan.

You
Hallo?
Ini siapa?

Beberapa saat kemudia dia tak mendapatkan balasan dari pemilik nomor misterius itu.

You
Kau ada?

Tring

Unknown
Kau juga siapa?
Apa kau pemilik hp ini?

You
Eh? Bukan

Unknown
Lalu? Mengapa kau
mengechat?

Lagi pula mengapa tak ada nomor siapapun dihp ini?

You
Entahlah...
Aku juga penasaran

Unknown
Apa itu?

You
Kau
Namamu siapa?

Unknown
Aku?
Jeon Jungkook bagaimana denganmu?

End.

Kali ini beneran end guise 🧚‍♀️

Cellphone, Sea, and HimWhere stories live. Discover now