Saat aku tak tau apa yang akan terjadi kelak,
Saat aku takut akan kemungkinan buruk yang akan kembali terjadi,
Saat aku khawatirkan akan masa depan, dan terpuruk dengan luka-luka yang masih basah...
Kamu datang meyakinkanku bahwa semua akan baik-baik saja...
Kamu keluarkan semua kata-kata handalan mu yang begitu sempurna dari mulut manismu..
Kamu memastikan bahwa masih ada kamu yang akan selalu ada untukku..
Disaat itu kamu berhasil membuatku tenang..
Dan hingga kini kamu selalu bisa membuatku tenang..
Dan sepertinya kini membuatku tenang adalah keahlianmu...
Yaa kamu bagaikan obat penenang yang dosisnya terlalu tinggi dan tak dapat kutemui lagi dimanapun...
Kamu mempunyai racikan tersendiri...
Yaaa kamu memiliki resep rahasia yang telah membuat aku kecanduan bahkan ketergantungan...
Racikanmu..
Membuatku tenang
Membuatku nyaman
Membuatku damai
Namun tak menjaminku akan baik-baik saja
Racikanmu mempunyai efek samping yang sangat membahayakanku, dan kamu tidak pernah memberi tahuku tentang itu...
Hingga aku menyadari semuanya sendiri..
Iyaa kini aku sadar bahwa racikanmu sangat berbahaya..
Racikanmu memang obatku, penyembuh semua lukaku yang masih basah, dan penenangku saat ketakutan...
Namun ternyata kamu bukan hanya obatku...
Kamu obat yang terlalu manjur dan mujarab...
Semua orang ternyata juga membutuhkan obat yang aku kira hanya untukku...
Kini aku tau bahwa obat itu ternyata milik banyak orang, lukaku kini bertambah parah, obatku kini tidak selalu ada untukku...
Kini ia telah susah ditemui karna iya cuma satu sedangkan pengonsumsinya sangatlah banyak
Ia kini semakin langka
Sulit untuk ditemui dan didapati..
Ia memang pernah menjadi penyembuh lukaku, namun kini ia telah berhasil membuat luka baru yang lebih dahsyat sakitnya...
Ia adalah obat yang sangat berbahaya...
Obat yang telah membuatku kecanduan bahkan ketergantungan namun hilang begitu saja karena banyak yang membutuhkannya..
Aku harap dia segera hilang dari peredaran karena kehadirannya terlalu berbahaya...
Atau
Aku harap aku dapat menemukan kembali obatku tanpa harus ada yang membutuhkan obat yang sama denganku...
Tentang luka yang menunggu obat yang hanya untuknya...
V. VelVet
