SATU

34 3 0
                                    


 Layar laptopku masih menyala sementara puluhan buku-buku tebal masih berserakan di atas kasurku.Aku menatapnya dengan tatapan malas sambil menyeruput ramuan pengingat yang kini telah menjadi minuman wajibku setiap hari.Bayangkan dalam usiaku yang baru menginjak enam belas tahun,aku harus di hadapkan dengan ribuan alat-alat aneh khas seorang intelegent bahkan seluruh bahasa rahasia harus kupelajari hingga ke akarnya dan kini Paman Exverdz memberiku tugas menghafal bahasa lapis dua belas dalam waktu seminggu.Kau tahu seminggu? Tujuh hari yang begitu singkat.Harus kau garis bawahi begitu singkat namun lagi-lagi Paman Exverdz berkata bahwa seminggu adalah pertaruhan nyawamu beberapa hari ke depan.

Ting Tong.....

Jam peringatan waktu tidurku telah berbunyi,refleks aku langsung menyeruput habis ramuan pengingat yang belum kuhabiskan kemudian melirik arloji yang sudah hampir sepuluh tahun terakhir ini setia melekat di pergelangan tanganku.

"Tanggal 16 April,besok aku harus kembali ke sekolah setelah izin liburan beberapa bulan."Tukasku pasrah sambil mencatat seluruh jadwal mata pelajaran tambahan yang telah paman Exverdz rencanakan untukku.


********

Langit masih nampak hitam pekat namun Paman Exverdz telah membangunkanku yang jika kau bahasa kasarkan memaksaku untuk bangun.

"Ravazia,Karl baru saja mengirimimu email tentang kelompok illegal dari pedalaman Firlandia dan sekarang kau harus memecahkan kodenya."

"Ahhhh,kenapa Karl sialan itu hobi memberiku informasi dengan sandi-sandi yang begitu memuakkan."Jawabku ketus sambil memaksa kedua mataku untuk tidak tertutup.

Dengan langkah gontai,aku berjalan menuju meja belajar dan memeriksa email yang karl kirimkan.

"Memangnya kenapa bukan Paman saja yang memecahkannya?,kau kan lebih hebat dariku."

"Jangan bedebah,Ravazia! Kau tahu sendiri bahwa aku adalah agen tetap Maxeai State yang secara tidak langsung semua kegiatannya diawasi oleh pemerintah."

"Apa kau ingin aku membajaknya untukmu?."

"Jangan banyak bicara,ingat kau harus memecahkan kode itu sebelum matahari terbit."

Ahhh,ancaman bejad itu keluar lagi.Gerutuku dalam hati ketika melihat ekspresi Paman Exverdz yang kini berubah serius.Aku sempat berpikir kenapa aku memiliki Paman sekejam dia.Untuk kalian yang ingin tukar Paman denganku silahkan,aku rela hidup di kolom jembatan asalkan Paman Exverdz enyah dari kehidupanku.

A1 L4 M6 B14 E5 D18 L12 H16 019 R29 A33 K2 S42 A46 A22 M24 E36 A30 I39 E25 ,23 I41 M31 M20 M35 I43 H40 G45 I37 T9 U8 B21 N26 S42 n44 U3 M6 I15 B7 M10 E11 N26 K32 E38 G45 T9 E13 E28 N34 Y27 H16 R28

Aku menghela nafas berat,Karl rupanya ingin bermain-main denganku.Batinku meremehkan kode yang ia berikan.Tidak butuh semenit,aku langsung bisa memecahkan kalimat yang terselip di kode tersebut.

tle+Em"8

choose your destinyWhere stories live. Discover now