Episode 1 (1_5)

956 25 2
                                    

Krinnnggggg........ krinnnggg........ alaram berbunyi Nayla terbangun, ia langsung membuka warung, pedagang sayur langganan keluarga Nayla untuk membuat dagangan telah datang di depan warung. "Pagi bang" sapa Nayla kepada pedagang sayur, ia langsung mengangkuti sayuran ke dalam dapur seraya berkata "Pagi...." kepada Bapak dan Ibunya. Bapak dan Ibu Nayla langsung menjawab "Pagi......kok kamu sudah bangun sepagi ini? Hari ini kamu ada tes masuk SMU lho, kan Bapak udah bilang hari ini kamu bebas tugas". "Gak papa kok Pak, tenang aja" kata Nayla. Adik-adik Nayla sudah terbangun dan turun kebawah mengucapkan "Selamat pagiii.........". "Pagi...., Gio bantuin Kak Nayla ngangkutin sayuran ya...."pinta Bapak kepada Gio. Gio langsung menjawab "Beress pakkk.....". Joana dengan rasa malas mengucapkan "Duuhhhhh...... kenapa sih kita bangun pagi terus masih ngantuk tauuuu.... percuma, bangun pagi terus bikin capek badan". Tanpa merespon perkataan Joana Ibu meminta tolong Nayla "Nay, tolong nasinya kesiniin sayang". "Oh, iyaa... bu" Nayla langsung membawa piring yang berisi nasi ke meja, akan tetapi belum sampai di meja piring yang berisikan nasi jatuh dari tangan Nayla. "Yahhh..... jatuh sayang banget tuh..." kata Joana dengan kesal. Nayla dengan rasa bersalah mengucapkan "Maaf yaa...". "Mungkin kamu ngantuk kali ya semalam belajarnya terlalu larut, ga papa kan Pak?" bela Ibu kepada Nayla. "Tenang aja, tenang aja" kata Bapak. Paginya saat semua sudah siap sekolah, "Da Ibu, Da Bapak pergi dulu yaaa...." ucap Joana dan Gio saat berangkat sekolah sambil berlarian. Nayla akan berangkat tapi Ibu berteriak lirih sambil menggandeng Lulu "Tunggu, tunggu, tunggu haloooo......Nay, Nayla lihat nih kartu kamu ketinggalan, kamu itu sama kaya Bapak kamu". "Oh iya" ucap Nayla sambil ketawa lirih. Tiba-tiba Bapak datang dan berkata "Et et et et ngomong apa??". "Eh ada Bapak hehehee" kata Ibu sambil malu malu ketawa. "Nayla sukses buat tesnya!" kata Bapak dan Ibu menyemangati Nayla. "Siappp boosssss" ucap Nayla sambil hormat kepada Bapak. Nayla dan Lulupun berangkat sekolah, Nayla mengantarkan Lulu terlebih dahulu lalu ia berangkat menuju ke SMU menggunakan bis dan melihat-lihat kartu namanya, setelah itu Nayla tertidur di bis. Saat sampai di SMU Kasih Nayla tak turun akan tetapi masih tidur, dan saat ia terbangun ia kaget dan langsung berteriak kepada supir bis "Duuhhh..... telat nih, Eh bang stop bang.......!!!!". Nayla turun dari bis dan berlari sekuat tenaga, ia sempat terjatuh di semak-semak tetapi ia masih berlari lagi. Nayla menabrak sepeda yang berada di parkiran dan mengalami luka di lututnya. Sungguh beruntung, ia ditolong oleh seorang laki-laki yang bernama Moses dan langsung dibonceng menggunakan sepeda menuju ke SMU Kasih. Pada saat itu juga terjadi hujan yang cukup deras.

Buku Harian Nayla (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang