Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°
°
Pasca kejadian kamar mandi (uhuk), Lisa memutuskan untuk benar-benar kembali sibuk bersama Sehun di kantor, ia mati-matian bersikeras meminta pada mertuanya agar diizinkan segera masuk kantor membantu Sehun. Lisa juga menjelaskan alasan kenapa ia ingin lekas masuk kantor, semua karena ia kasihan melihat Sehun yang kewalahan setiap hari, dan harus selalu pulang larut.
Gadis itu sudah tidak sabar untuk segera sibuk dengan pekerjaan kantor, bukan ia tidak ingin mengurus urusan rumah tangga, tapi Lisa lebih suka sibuk dikantor, melakukan banyak pekerjaan daripada harus diam saja tanpa melakukan apapun. Meskipun di kantor terkadang ia berdebat, tidak jarang bertengkar dengan Sehun karena berbeda pendapat.
Tapi mereka akan segera berbaikan apabila Lisa sudah mendiam kan Sehun, hal yang paling mengerikan bagi Sehun adalah, jika Lisa sudah diam, lalu kemudian tiba-tiba menangis. Namun bukan Sehun namanya kalau ia tidak bisa menjinakkan Lisa, maka dari itu mereka tidak bisa bertengkar lama.
“Hunaaaa... Cepat lah! Lihat, kaki ku sudah pegal menggunakan heels ini, jangan membuat ku menunggu lebih lama” seruan Lisa seperti biasa, menghiasi pagi hari mereka.
“Tidak usah pakai heels lagi, kalau kau tidak menyukai nya sayang” balas Sehun, entah apa yang ia lakukan didalam kamar mereka.
“Kau meminta ku memakai sandal jepit huh?” Lisa tidak terima.
Tidak ada jawaban dari dalam sana, membuat Lisa harus melepaskan heels nya, entah kenapa kali ini ia merasa kakinya sering keram menggunakan heels. Pada dasarnya ia memang tidak terbiasa menggunakan heels. Sehun sudah mengatakan pada Lisa untuk tidak memakai heels, namun gadis itu tidak enak dengan karyawan wanita lainnya, mereka semua memakai heels.
“Oh Sehun! Apa sih yang kau lakukan?” gerutu Lisa kesal.
Pemuda itu keluar dari dalam kamar, menenteng jas nya, ia terlihat tidak baik.
“Kau sakit? Itu karena beberapa hari kau bergadang di kantor kan?” tanya Lisa.
Seingat Lisa, sejak ia kembali masuk kerja, pekerjaan Sehun justru semakin menumpuk saja. Pernah beberapa hari pemuda itu harus lembur sampai hampir jam 12.00 malam, begitu terus setiap hari, dan sekarang efek nya kelihatan. Sehun terlihat tidak bersemangat sama sekali.
