1. COUNTING THE DAYS

30.5K 1K 48
                                    

Typo, typo, disana.. ~
Typo, typo, disini.. ~
Typo, typo, banyak sekali.. ~

Masih ingat Sehun yang melamar Lisa di acara Wisuda mereka? Perbuatan Sehun sukses membuat Lisa sedikit malu, tapi juga sangat bahagia.

Ternyata Sehun serius!

Ah, Lisa benar-benar mencintai laki-laki itu, ia selalu penuh dengan kejutan, dan Sehun tidak pernah basa-basi. Lisa sangat suka sifat Sehun yang satu itu.

Meskipun beberapa bulan bahkan setahun sebelumnya Lisa dibuat galau setengah mati oleh Sehun, bagaimana tidak? Perbuatan Sehun membuat Lisa sering menangis setiap malam juga dinihari, hanya karena ia mengira kalau pemuda itu akan meninggalkan nya.

Ini bukan kali pertama Lisa punya urusan dengan lelaki, tapi entah mengapa dengan Sehun ia selalu merasa begitu takut untuk kehilangan. Namun segala ketakutan dan kekhawatiran Lisa berakhir ketika Sehun menceritakan kebenaran yang terjadi. Lisa hanya salah paham, ia terlalu sensitif dan juga berpikiran negatif. Mungkin karena Lisa begitu takut kehilangan seorang Oh Sehun.

Then, setelah Sehun melamar Lisa apa yang terjadi? Ah ya! Kelanjutan kisah mereka kembali dimulai disini...

Sepasang kaki panjang terlihat melangkah cepat memasuki halaman rumah besar, yang sudah tidak lagi asing baginya, ia sudah sering kemari. Dengan tergesa-gesa ia mencapai pintu masuk rumah besar itu, begitu ia melewati pintu masuk hanya kesunyian yang ia dapati.

Gadis itu menghela nafas kasar, ia melangkah pelan menuju dapur dan ia mendapati wanita paruh baya yang sekarang ia panggil Eommonim sedang membuat sesuatu di sana.

"Eomma..." panggil nya

"Eoh, sayang.. Kemarilah, Eomma sedang membuat sesuatu. Kalian jadi pergi?" tanya wanita yang dipanggil Eomma tersebut.

"Jadi Eomma, tapi sepertinya ia lupa?" gadis itu terlihat cemberut. "Aku menghubungi nya berkali-kali, tidak bisa Eomma.."

"Anak itu, dia pasti tidur sekarang. Ia baru sampai rumah tengah malam sayang.."

"Ia kelelahan? Ah.. Apa tidak usah hari ini saja yah Eomma?"

"Aniya! Kalian harus pergi sekarang, Eomma sudah buat janji dengan pemilik nya. Bangun kan saja bocah itu sekarang.."

"Eh? Eomma yakin?" tanya Lisa kurang yakin.

"Tentu saja, bangunkan saja sekarang. Kalau dibiarkan ia akan tidur sampai sore.." wanita paruh baya itu kembali sibuk dengan masakan nya.

"Arra.. Aku segera kembali Eomma.."

Lisa menghilang dari pintu penghubung antara ruang tengah dan dapur, berjalan menuju kamar dengan pintu tertutup rapat. Ia mengulurkan tangannya mengetuk pintu tersebut.

Tok tok tok!

Namun tidak ada jawaban dari dalam sana, tentu saja tidak, si pemilik kamar sedang berkelana menuju alam mimpi, ia tidak akan mendengar ketukan pintu Lisa.

Gadis itu mencoba memutar knop pintu kamar, terbuka. Ia melangkah masuk, dan disuguhi dengan pemandangan seseorang yang masih tertidur pulas didalam balutan selimut tebalnya. Lisa menghampiri seonggok manusia tersebut, duduk di pinggir ranjang, tangan panjang nya menyentuh tubuh yang berbalut selimut tebal tersebut.

"Hunaaa~ ireona~~" Lisa mengguncang tubuh Sehun pelan, namun sang kekasih sepertinya tidak menyadari nya. "Oh Sehunnn...~"

Sehun bergerak gelisah, namun tidak membuka matanya sama sekali, ia hanya memperbaiki posisi tubuh dan juga selimut nya yang Lisa tarik. Gadis itu terlihat gemas saking kesalnya, ia mengerucut kan bibir nya.

OH LISA! • 오리사! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang