Kekecewaan

122 28 30
                                    

Di pagi yang cerah ini semua siswa siswi berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara, yang setiap hari Senin dilaksanakan.

~
Setelah upacara selesai, Reno and the geng sedang berkumpul di depan kelas. Reno Pratama adalah anak laki laki yang memiliki wajah lumayan lah (paham kan?:v) dan lumayan juga sih otaknya, dia ketua kelas 10.C. Kali ini dia lagi suka sama anak kelas 10.A yang bernama Gabrila yang biasa dipanggil Gabril. Dia adalah anak paling cerdas dan cantik, tetapi sayangnya dia jutek. Dan Gabril juga punya teman dekat yaitu Febry Hadinata, sahabatnya ini sangat cantik, kalem, alim, dan pinter udah pasti. Haha.

~
"Heh, Gung ajarin gua dong cara nembak cewek. Gua tuh bingung banget harus gimana supaya bisa jinakin si Gabril." Keluh Reno yang sudah pasrah untuk berharap.

"Yaelah baru di tolak lima kali aja udah ngeluh." jawab Agung.

Agung adalah temen dekat si Reno. Reno juga mempunyai teman selain Agung, yaitu Iqbaal Ramadhan, Muhammad Aldi, Rizky Putra.

"Udah deh, lu gak pernah ngerasain aja ya kan?" tanya Reno.

"Heh... elu sama gua, brojol nya kan duluan juga gua. Gua itu udah di tolak sama cewek 10 kali, tapi gua tetep berusaha." jawab Agung memamerkan dirinya.

"Berusaha apa pasrah?" tanya Reno.

"Berusaha pasrah sih... Ha...ha...ha..." ucap Agung yang membuat Reno tertawa.

Tak lama guru pun memberitahui bahawa jam KBM sudah mulai. Semua siswa siswi masuk ke kelasnya masing-masing.

•••

Keadaan kelas 10.A sangat ramai. Tetapi hanya saja dua orang tersolid yaitu Gabril & Febry, mereka memilih mengobrol di tempa biasanya (pojokan).

"Bril, lo kapan nerima Reno? Kasihan tau dia, dia mengharapkan lo Bril." tanya Febry.

Febry selalu memaksa dan meminta Gabril menerima cinta Reno, namun Gabril tetap tidak menerima. Sampai pernah waktu itu, Febry yang rela menghadiri pertemuan yang Reno buat untuk Gabril, namun Febry lah yang di suruh untuk membawa Gabril untuk bertemu Reno.

"Karna gua gak suka sama dia. Masa iya gua harus nerima bocah kaya dia." ucap Gabril.

"Yaudah itu sih terserah lo aja dah, jangan nyesel aja nanti nya." ucap Febry yang sudah lelah mendengar jawaban temannya itu.

Tak lama guru KBM pertama pun masuk ke kelas, semua siswa dan siswi masuk ke kelas semua.

•••

Waktu pulang sekolah pun tiba. Siswa dan siswi berhamburan keluar sekolah. Febry yang selalu keluar dan pulang bareng dengan Gabril, kini dia sendiri karena Gabril di jemput orang tuanya. Katanya sih mau ada urusan. Febry pun berjalan menyusuri jalan sambil mencari-cari angkutan umum yang lewat, namun tidak ada juga yang lewat.

Tak lama, tiba-tiba ada suara kelakson motor mengagetkan Febry yang sedang menunduk.

"Tin..... Tin..... " Suara kelakson motor.

"Ihhh berisik tau." omel Febry yang kesal.

"Heh, galak amat lu. Btw, Gabril mana? Biasanya selalu sama lu." Tanya Reno yang tiba-tiba ada di samping Febry.

Febry yang masih gugup menjawab dengan terbata-bata.

"Di...a...di...di...jem...put...mamahnya...naik mobil." jawab Febry gugup.

"Oh...yaudah lu mau ikut gua ga?" tanya Reno yang membuat Febry kaget.

"Ke...mana... Ren?" tanya Febry yang binggung.

LoyalWhere stories live. Discover now