Chapter 1 : The beginning

2.4K 141 13
                                    

______________________________________

"aku harus ke tempat mereka" ucap odette yang kemudian langsung pergi

Sesampainya...

"Disini kalian rupanya! " ucap odette disebuah padang rumput

"ada apa odette? " tanya alucard

"kami sedang berlatih pedang" ucap saber

"se... Sebenarnya... " ucap odette

Setelah itu

"apa!?  Terjadi sesuatu pada lancelot!?" ucap alucard

"argus sang kegelapan sudah bangkit!? " tanya saber

"ya... Lancelot mengirim pesan melalui pedang ini padaku..." ucap odette

"lancelot...!  Si bodoh itu...! Kita harus menolongnya dan menghentikan si kegelapan itu" ucap alucard

"ya... Kau benar" ucap odette

"sekarang hayabusa dan kagura sedang dalam misi untuk menyegel gulungan yang berisi kekuatan kegelapan...apa argus akan mengincar gulungan itu? " tanya saber

"bisa jadi... Ayo segera kesana! " ucap alucard

"kalau benar,  mereka berada dalam bahaya!" ucap odette

Ditempat lain....

"jadi ini gulungan itu... Gulungan yang berisi kekuatan kegelapan... " ucap kagura

"ya... Akan segera kusegel... " ucap hayabusa

"berhenti!  Serahkan gulungan itu! " ucap seseorang

"siapa kau? " tanya hayabusa

"aku vexana,  ratu kematian" ucap vexana

"kagura, berlindunglah dibelakangku" ucap hayabusa

"baik" ucap kagura

"kalau ingin merebut gulungan itu...kau harus mengalahkanku terlebih dahulu! " ucap hayabusa yang menyerang vexana

Setelah itu...

"kau... Kuat juga... " ucap hayabusa

"mengganggu saja,  apa lebih baik kubunuh saja gadis ini?" ucap vexana

"aku takkan membiarkanmu! " ucap hayabusa yang kembali bangkit

"ninja seharusnya mengutamakan misinya... Harusnya kau kabur dengan membawa gulungan dan membiarkannya denganku... Memang apakah gadis ini sebegitu berharganya? " ucap vexana

"aku tidak seperti itu... " ucap hayabusa

"hayabusa... " ucap kagura

"kagura.... Dia adalah orang yang paling berharga bagiku.... Dan aku rela melakukan apapun untuknya... Bahkan mengorbankan nyawaku sekalipun" ucap hayabusa

"menyentuh sekali... Kalau begitu kau yang pertama kuhabisi! " ucap vexana memukul perut hayabusa

"uaghh!!! " hayabusa memuntahkan darah

"aku sudah mendapatkan gulungannya...gulungan yang diinginkan tuan argus Sekarang rasakan ini" ucap vexana sambil mengeluarkan jurusnya

"kyaaa!!!!! " teriak kagura yang melindungi hayabusa

"kagura!!" teriak hayabusa

"huh... Selamat tinggal" ucap vexana yang kemudian pergi

"kagura!  Kau tak apa!? " tanya hayabusa

"ma-maaf" ucap kagura yang perutnya dipenuhi oleh darah

"bodoh!  Kenapa kau melindungiku!?" tanya hayabusa

"a-aku juga s-sama sepertimu...demi d-dirimu nyawaku pun a-aku rela korbankan... " ucap kagura

"kagura... " ucap hayabusa

"hayabusa... T-terima kasih...  U-untuk semua yang s-sudah kau lakukan u-untukku selama ini..." ucap kagura

"tidak!  Kau bicara apa! Kau pasti selamat! " ucap hayabusa

"selamat....tinggal... " ucap kagura yang kemudian menutup mata

"kagura... Bangun... Kagura... KAAAAGGUUUUURRAAAA!!!!!! " teriak hayabusa melihat kagura bersimbah darah

Setelah itu...

"dia belum mati" ucap rafaela

"be-benarkah!?  Syukurlah" ucap hayabusa

"aku masih dapat merasakan energi kehidupannya... Walau kecil sekali,  dalam keadaaan ini,  dia terkena jurus kegelapam jiwa" ucap rafaela

"tapi dia masih bisa disembuhkan kan? " tanya hayabusa

"Aku tidak tahu...sekarang jiwanya sedang terperangkap di sebuah dimensi alam bawah sadarnya dan dia sedang bertarung..." ucap rafaela

"Bertarung? Apa maksudnya?" Tanya hayabusa

"Kagura, dia sedang bertarung dengan dirinya sendiri, lebih tepatnya kegelapan yang ada di dalam dirinya" ucap rafaela

"Akankah kagura bisa sadar kembali?" Tanya hayabusa

"Dia bisa kembali sadar jika bisa menang melawan kegelapan itu, namun jika dia kalah...dia tidak akan pernah bisa sadar lagi" ucap rafaela

"Kagura..." ucap hayabusa

Tiba-tiba beberapa orang masuk kedalam ruangan

"Hayabusa kau tak apa? Kami mencarimu kemana-mana" ucap alucard

"Kami butuh bantuanmu" ucap saber

"Aku tak apa, tapi kagura..." ucap hayabusa

"Apa yang terjadi pada kagura?" Tanya odette

Setelah itu

"Jadi begitu..." ucap saber

"Tenang saja! Aku yakin kagura pasti menang!" ucap alucard

"Ya...aku juga yakin...lalu kalian ingin aku membantu apa?" Tanya hayabusa

"Kami butuh bantuanmu untuk mengalahkan argus dan menyelamatkan lancelot

"Argus!? Dia yang sudah menyuruh vexana untuk merebut gulungan itu dari kami" ucap hayabusa

"Jadi...mereka mendapatkannya ya.." ucap alucard

"Apa yang terjadi pada lancelot?" Tanya hayabusa

"Aku tidak tahu, tapi yang jelas sekarang dia berada dalam kesulitan" ucap alucard

"Lancelot....tak kusangka dia bisa kalah..." ucap rafaela

Lancelot...kau orang yang sudah mengajariku bagaimana caranya menggunakan pedang....aku pasti akan menyelamatkanmu...! 'Batin hayabusa

"Kalau begitu ayo segera berangkat!" Ucap hayabusa

"Apa aku boleh ikut? Walau lemah aku juga hero, dan aku juga bisa healing" ucap rafaela

"Apa yang kau bicarakan? Kau juga harus ikut! Ayo berangkat!" Ucap alucard

"Ya" ucap rafaela

"Kagura....tenang saja kau pasti bisa menang" ucap hayabusa
.
.
.
.
______________________________________

Bersambung...

Mobile Legend : The Darkness Is Coming (END)Where stories live. Discover now