Sebuah cahaya menyeruak masuk ke celah jendelaku yang belum terbuka, sedikit membuka mata kala merasakan tusukan tajam sang matahari,

"Sudah pagi" gumamku seraya menyibakkan selimut yang kupakai dan berjalan ke arah balkon, menghirup banyak-banyak udara pagi yang sejuk,

"Sepi sekali, biasanya jam segini jalanan sudah ramai" Batinku

Entahlah ada yang salah atau apa, tapi Aku merasa jalanan sangat sepi seperti kuburan, biasanya banyak klakson mobil yang saling bersautan tak mau kalah,

"Ah mungkin perasaanku saja" Aku berjalan Masuk meninggalkan balkon dengan kesunyiannya dan pergi berjalan ke arah kamar mandi yang berada di kamarku, sedikit menggigil kala merasakan suhu air yang menusuk tulangku,

>><<Bully Rescue>><<

"Semoga saja hari ini berjalan lancar,Dan mereka tidak membully ku", gumamku sambil menggendong tas biru berukuran sedang.

Sesampainya di depan pintu kelas XI-IPA 2 aku merasa berada di depan gerbang neraka yang penghuninya adalah iblis penggangu yang mukanya seram seperti ibu kost ingin menagih uang sewa.

Hawa panas kurasakan saat melangkahkan kaki ke kelas tersebut,

Semua tatapan tertuju padaku, tatapan tajam yang seakan bisa saja membunuhmu jika kau melihatnya, kuberanikan diri untuk duduk dibangku ku yang berada di baris kedua depan guru.

Mata pelajaran hari ini fisika, biologi, dan matematika. Pelajaran yang menjadi momok hampir seluruh siswa di kelas ku.

"Pagi!"
Guru fisika dengan kacamata setebal kumis pak satpam berjalan masuk ke ruang kelasku,

Harus kukenalkan pada kalian, Bapak Effendi adalah guru killer yang mengajar fisika.

Tinggi semampai, matanya hitam, tatapannya tajam (gak setajam cutter di kotak pensilku sih), dan memakai kacamata. Itu adalah dia.

Memang dia guru killer dan ketus, tapi sifat pak Effendi yang aku suka adalah dia tidak membandingkan murid-muridnya, seperti kekayaannya, kemampuannya, atau parasnya.

Dia menganggap kami semua sama. Sama sama mencari ilmu dan belajar di sekolah.

Teman teman di kelasku memang tak salah jika dikatakan seperti setan, bagaimana tidak? Pak Effendi yang killernya sekiller tukang bakso mau nagih hutang begitu mereka masih bising di kelas

Tapi diantara keramaian kelas, aku mendengarkan percakapan orang, orang itu berbisik bisik, pelan, dan
.
.
.
"Eh nanti kita kerjain dia yuk"

"Kapan?"

"Istirahat kedua gimana? Nanti kita nyusun rencana pas istirahat pertama"

"Setuju tuh"

"Pinter banget sih kamu"

"Yah gimana ya..vivi gitu lohh"

"Serah kamu deh vi"

Suara bisikan halus 3 orang di sekitarku, aku mendengarnya, aku yakin itu.....

"Siapa yang membuat gaduh di kelas? Keluar!"

Teriak pak Effendi dengan wajah mad nya yang ditakuti seluruh manusia kecuali bapak,ibuk,nenek, sama buyut,sama canggah,sama nenek moyangnya.

"Bapak salah denger kali"

Jawab vivi dengan suaranya yang khas,
iya, suara dengan nada tinggi dan gaya bicaranya yang cepat ( gak secepet kevin anggara sih😎)

"Catat apa yang saya tulis, minggu depan pembukuan!"

"I- iya pak"
Seluruh kelas serempak menjawab

Its time to have break

Author's pov

"Eh, jadi gak vi?" Tanya Airin ke Vivi dengan senyum jahat yang jadi ikon dirinya

"Jadi lah rin, gimana nih enaknya?"

"Gimana kalo kita kunci dia di kamar mandi?"

"Boleh sih, tapi terlalu mainstream ituu"

"Ah aku punya ide"

"Apa? Jangan bilang kita mau browsing cara membully orang yang kita benci di sekolah"

"Ya gak segitunya vi, jadi rencana nya Illeana gue ajak ke kantin jadi gue pura pura baik gitu, trus lo taruh sesuatu di bangkunya, entah lem, apa tepung apa telor apa terserah lah"

"Ide bagus rin, tapi gue mau tambahin dari rencana yang lo bikin"

"Apa apa apa?"
Ekspresi kepo yang sesungguhnya ada di wajah Airin yang manis tapi gak semanis kamu ehh maksudnya hatinya.

"Jadi gini.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................................................................

TBC

Hai temen temen. Ini chapter 1 nya.Maaf kalo ada typo atau terlalu pendek atau jelek atau ada kata yang menyinggung. Semoga menikmati ceritanya ya. Kritik dan saran kalian berarti banget buat aku .Keep calm and stay positive! See you in next chapter.. unnnchh :")

Character unlock

1.Illeana:ada di deskripsi :')
*Bacanya i-l-l-e-a-n-a ya. Bukan illena, illana, illina, apalagi mawar.(krik)

2.Vivi: Ratu bully, Wakil ketua kelas, rambutnya sebahu (sering dikuncir 1 kebelakang)

3.Airin:Sahabat vivi, suka ngebully karena ikut ikutan. Akhirnya ketagian.
* Maka dari itu bunda kita harus mengajakan pada anak kita untuk memilih teman yang baik dan buruk.
Tinggi, manis, senyum jahatnya khas sinetron.

Collab sama temen gua WolfRosses baca ceritanya kalo lo suka wanna one dan sekitarnya.
Bye.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bully RescueWhere stories live. Discover now