Author pov

"Kami turut berduka semoga beliau diterima di sisinya" Miya pun memeluk dabria dengan erat "terimakasih telah datang" kata dabria. Dabria Dan kedua adeknya telah kehilangan orang tuanya.

Flashback -lance-

Saat itu Lance sedang makan di caffe dengan temanya, hingga akhirnya dia menerima telpon dari Kaka nya "nenek meninggal" ucapnya lirih

Tak terasa air mata jatuh dari matanya, rasanya dirinya ingin memberontak. Nenek nya adalah satu satunya orang tua yang dia miliki.

Dia percepat larinya menuju ke tempat parkiran dimana mobilnya di parkirkan. Dengan air mata yang bergenang di kelopak matanya dia menuju ke Rumah.

Di rumah sudah banyak orang yang menunggu nya, bendera
Kuning terkibarkan di depan rumahnya.

Di sana, tepat disana terbaring tubuh neneknya yang sudah kaku. Air mata tangisannya semakin menggebu gebu.

Semakin banyak air mata yang jatuh ke tanah.

Lance adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Dabria sebagai Kaka tertua Dan Dover adalah anak termuda. Sedari mereka berumur 6-7 tahun kedua orang tua mereka meninggal Karna kecelakan pesawat rute jerman-jakarta.

Sejak saat itu mereka diasuh oleh nenek mereka, walau mereka Tau nenek mereka agak sedikit aneh.

Saat it Lance sedang menyambut tamu tamu yang datang, hingga akhirnya dia melihat tiga orang laki laki yang Tak dia kenali.

"Dabby, kenal mereka?" bisiknya dia menggeleng "mungkin teman nya Dover Kali?" Lance lalu bertanya pada Dover "temen mu?"
"Yang mana?" "Tiga orang yang baru masuk, pake jas item Dan dasi putih" jelasnya

Lagi lagi dia menggeleng "gak Tau, Tanya aja gih" Lance akhirnya menghampiri mereka.

Jalan SetapakWhere stories live. Discover now