1

2.4K 45 2
                                    

"Gila capek banget ya ampun"keluh Meltsa saat mengerjakan semua pekerjaan kantor yang tadi nya menumpuk dan sekarang sudah selesai semua nya.

Terdengar suara ketokan pintu dari ruangan kerja nya.

Tok!tok!

Munculah sahabat nya yaitu lala.

Lala mengahampiri Meltsa yang sedang bersandar di kursi sambil memejamkan mata nya.lalu ia duduk dihadapan Meltsa tanpa diketahui oleh Meltsa.

"Mel..."ucap lala pelan.

Lalu Meltsa membuka mata nya dan melihat sahabat nya yaitu lala dihadapan nya sambil tersenyum .dan di balas oleh lala juga dengan senyuman nya.

"Udah selesai belum?"ucap lala sambil menatap wajah sahabat nya yang keliatan letih sekali dalam mengerjakan pekerjaan kantor nya.

"Udah kok"jawab Meltsa sambil menegakkan badan nya dan menatap wajah lala.

"Pulang yuk" ajak lala ke Meltsa karena ini udah sangat malam dan melewati batas waktu jam kerja yang sudah di tetapkan di kantor Meltsa bekerja.

"Ayo" Jawab Meltsa sambil berdiri kemudian berjalan menuju sofa untuk mengambil tas nya dan mendekati lala sahabat nya untuk pulang

°°°

"Bye aku pulang dulu ya " ucap Meltsa yang berada di dalam mobil nya.

"Iya hati hati!" Ujar lala ke Meltsa untuk berhati hati saat di jalan.karena memang ini udah larut malam mereka baru pulang dari kantor.

"Sip"jawab Meltsa sambil mengancungkan jempol nya ke arah lala.

Akhirnya Meltsa pergi dan menuju ke rumah nya.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya Meltsa sampai juga di depan rumah nya dan memakirkan mobil nya di garasi.Meltsa berjalan menuju depan pintu dan memencet bel rumah.muncullah pelayan rumah tersebut di hadapan Meltsa sambil tersenyum ramah.

"Non Meltsa baru pulang.silahkan masuk non" ucap pelayan rumah tersebut dan dianggukan oleh Meltsa sendiri lalu Meltsa masuk ke dalam rumah.

"Mau saya buatin apa non?"ucap pelayan tersebut yang sedang mengekori Meltsa.

"Bi saya udah bilang kan jangan manggil saya dengan sebutan 'non' saya gak suka" pinta Meltsa ke pelayan tersebut karena memang Meltsa tidak suka dipanggil dengan sebutan 'non'.bagi Meltsa itu tidak pantas.tidak pantas sama sekali karena pelayan itu lebih tua dari dirinya.jadi meltsa tidak enak diri.

"Itu udah atu---"ucap pelayan tersebut dan Meltsa memotong ucapan pelayan itu.

"Itu kalau di rumah bi,ini kan rumah saya!" Ucap meltsa rada kesal karena pelayan tersebut  mengingat tentang rumah itu.ya!rumah orang tua Meltsa sendiri.

"Tapi non--" Ucap Pelayan tersebut dan dipotong oleh Meltsa.

"Bi..."

"Baiklah"ucap pelayan tersebut.

"Bi udah ya aku mau ke kamar dulu mau istirahat"ucap Meltsa.

"Baik non..eh maksud saya--"

"Yaudah gak usah dibahas lagi ya bi " Pinta Meltsa kepada pelayan tersebut.

Akhirnya Meltsa pergi ke lantai atas menuju ke kamar nya.setiba nya di kamar ia langsung menangis tersisak mendengar kata rumah orang tua nya.sampai ia tidak sadar lalu memasuki alam bawah sadar nya.

°°°

"Dimana letak perusahaan tersebut?"ucap laki-laki misterius tersebut.

"Letak nya tidak jauh dari sini tuan " jawab seseorang itu.

"Baiklah. rencanakan sesuai dengan rencana kita"ucap laki-laki misterius tersebut.

"Apakah anda yakin dengan rencana ini tuan?"

"Rencanakan yang sudah kita rencanakan!"

"Baiklah "

°°°

Misterius Man My HusbandWhere stories live. Discover now