Mr.Byun, seorang inspektur polisi baru di Unit Satu dari Divisi Investigasi Kriminal pada Biro Keselamatan Publik yang ditugaskan untuk menangkap seorang HITMAN ( Pembunuh Bayaran ) berinisial Mr.P.
Meski hanya dengan Handgun 'Pistol' andalannya ia...
Cerita ini memiliki alur Maju - mundur. Jika ada yang tidak paham bisa ditanyakan lewat komentar ☺
( Let's Begin )
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Catatan Kecil ↓↓ ✔ Reduksionisme Metodologis = adalah sebuah posisi yang merupakan strategi ilmiah terbaik dalam upaya untuk menyederhanakan penjelasan menjadi entitas terkecil yang mungkin. ( Kalau ada yang bingung kenapa Mr.Byun bilang Mr.Hans itu udah larut sama teori ini? Jadi Mr.Hans itu berfikir kalau si Mr.P bukan manusia biasa, Mr.Hans berfikir kalau si Mr.P itu adalah Mutan = Manusia Buatan ) ✔ Sniper= Juru Tembak/Penembak Ahli ✔ TDA Veytor/KRIS Veytor = Senjata Semacam Shootgun buatan Amerika ( Disamarkan ) ✔ Toronto = Nama sebuah Kota di Kanada
*****
Aku masih tidak habis fikir, bagaimana bisa si tua bangka itu memintaku untuk menangkap Monster tanpa nama itu, ini gila. Aku keluar dari ruangan Mr.Hans dengan bantingan keras dipintu, berjalan menuju ruanganku dan menghempaskan diri dikursi kesayanganku.
"Hey, ada apa?" Mr.Oh berjalan mendekat dan menaruh sebuah minuman kaleng dihadapanku, dia bahkan masuk kedalam ruanganku tanpa permisi.
"Tidak ada, hanya sebuah masalah kecil," Aku meneguk perlahan minuman tersebut, merasakan segarnya soda didalam tenggorokanku dan rasa dingin yang menjalar menuju otak-ku yang sedikit memanas.
"Kau terlihat sedikit kacau, apa Mr.Hans meminta sesuatu yang sulit padamu?,"
"Ya, dan kurasa sepertinya dia sudah terlalu larut dalam Teori Reduksionisme Metodologis-Nya itu," Aku memijit pelan pelipisku yang terasa semakin pening.
"Apa maksudmu Mr.Byun?."
"Dia memintaku menangkap Mr.P dan," Mr.Oh terlihat sedikit terkejut dan cemas, wajahnya terlihat jelas menunggu kelanjutan dari ucapanku, " ...memintaku membawanya dalam keadaan hidup."
"Apa?! ini gila, kurasa Mr.Hans benar - benar larut dalam teori gila-Nya itu. Ku akui kau memang hebat dalam masalah seperti ini Mr.Byun, tapi, untuk menangkap si monster tanpa nama itu? aku fikir ini mustahil. Bahkan kurasa jika Sherlock Holmes masih hidup-pun kemungkinannya untuk menangkap Mr.P dalam keadaan hidup tidak sampai 80%, " Mr.Oh sepertinya benar - benar tau bagaimana kemampuan Mr.P sebagai seorang Hitman, dia benar - benar hebat dalam memeperkirakan sesuatu, bahkan ia bisa dengan mudahnya memperhitungkan segala hal termasuk kemungkinan yang akan terjadi kedepannya.
"Oleh karena itu, aku membutuhkanmu dan Mrs.Kyle," dia menatapku ragu, mencoba memperhitungkan sesuatu--Lagi.
"Aku mungkin bisa membantu, tetapi Mrs.Kyle? untuk apa kau membutuhkannya?."
"Tentu saja aku membutuhkan seorang Sniper hebat dibelakangku, kau tau betul bukan bagaimana cara si Monster itu membunuh targetnya?."
"Ah, kau benar. Mr.P bahkan bisa membunuh targetnya tanpa terlihat sedikitpun, Gerak lincah tubuhnya benar - benar diluar batas manusia pada umumnya," Mr.Oh menepuk kedua tangannya sebagai tanda kagum atas kehebatan Mr.P, "Baiklah, kurasa kita bertiga akan menjadi Tim yang hebat."
"Apa aku ketinggalan sesuatu?."
"Ah, Mrs.Kyle." Sorak Mr.Oh saat melihat Mr.Kyle berjalan menghampiri kami sambil membawa setumpukan kertas dipelukannya.
"Apa itu yang kau bawa, Mrs.Kyle?," Tanyaku. Mrs.Kyle kemudian menyimpan tumpukan kertas tersebut dimejaku dan memilah beberapa kertas untuk ditunjukan padaku.
"Ini adalah kumpulan hasil Riset-ku tentang Mr.P, " Dia berbicara sambil mensejajarkan kertas hasil pilahannya dimeja.
"Tunggu, bagaimana kau--"
"Mr.Hans menemuiku lebih dulu sebelum kau, dia memintaku untuk mengumpulkan semua ini dan diserahkan padamu sesegera mungkin."
"Woah, kau benar-benar hebat Mrs.Kyle. Kau bahkan bisa mengumpulkan data risetmu sedemikian banyak hanya dalam waktu singkat," Aku dan sehun menatap kagum kearahnya, dan dia sedikit tersipu.
"Aku tidak benar- benar mengumpulkan semuanya sendirian, Mr.Hans ikut ambil bagian dari kumpulan data ini." Mrs.Kyle mencoba mengalihkan kekaguman kami padanya.
"Dan kau akan menjadi bagian dari rencana ini bukan? Aku membutuhkan Sniper hebat sepertimu untuk menaklukan Mr.P."
"Tentu saja," Ucap Mrs.Kyle dengan bangga,"Bagaimana bisa aku membiarkan ketua Unit kami mati sendirian, Haha." Dia bahkan masih bisa menjadikanku bahan lelucon disaat seperti ini.
"Tentu saja kau tidak boleh membiarkan hal itu terjadi, bukan begitu Mr.Oh?!" Kau menang Mrs.Kyle.
"Apa jika aku berkata--Iya-- kau akan membunuhku Mr.Byun?!"
"Tentu saja," Aku berusaha memasang wajah garangku, namun berakhir dengan tertawaan dari mereka.
"Ah, bagaimana dengan F*-57 milik Mr.Hans? kudengar Senjata itu sudah dipindah tangankan padamu Mr.Byun?,"
"Tentu saja," aku mengeluarkan benda tersebut dengan meniru gaya Mrs.Kyle saat membidik targetnya.
"Woah, Apa benda ini sudah benar-benar menjadi milikmu?," Mr.Oh bertanya dengan antusia, aku hanya mengangguk Kecil dengan sedikit rasa 'Sombong'
"Tetapi tetap saja TDA Veytor/KRIS Veytor -ku masih jauh lebih hebat dari benda itu," Ucap Mrs.Kyle berusaha menyombongkan senjata andalannya.
"Sudahlah, Kalian bahkan bukanlah apa-apa jika tidak ada aku, Kemampuan IT-ku jauh lebih penting bukan?,"
"Kau tidak dibutuhkan jika sedang turun kelapangan Mr.Oh, IT-mu bukanlah apa-apa jika tidak dilapisi dengan ilmu bela dirimu itu," SkakMat, Mulut Mrs.Kyle benar-benar yang terbaik.
💣💣💣
Mrs.Kyle berlari memasuki ruanganku dengan terburu-buru, "Lapor Inspektur, sepertinya Mr.P kini berada didaerah Toronto. kami berhasil menangkap wajahnya dalam CCTV lampu jalan."