"Gak usah mas, kita yakin sama Mas"

"Terimah kasih sebelumnya"

                              ***
"Dengan keluarga pasien"Ungkap seorang Dokter yang baru saja keluar dari ruangan IGD.

"Saya yang bertanggung jawab dok"

"Dengan mas Iqbaal,seniman itu? Bisa saya foto bareng"Tanya dokter itu_-. Iqbaal mengangguk cepat.

Cekrek.

"Terimah kasih mas"

"Sama-sama"

"Mas diminta masuk oleh pasien"

"Iya dok"kemudian Iqbaal masuk kedalam Kamar pasien tadi.

Ceklek.
Bau obat menyerang Rongga penciuman iqbaal.

"Selamat siang"

"Siang Cu"

"Terimah kasih cu,Cucu sungguh baik hati" Iqbaal tersenyum hangat.

"Itu sudah kewajiban saya sebagai manusia kek, harus saling tolong menolong"Ucap Iqbaal lagi dengan sopan. Kakek itu ikut tersenyum.

"Baik kek, saya bisa permisi sebentar, saya ada keperluan mendadak, sauya tidak bisa menemani kakek sampai kakek siuman, jika kakek membutuhkan sesuatu, tolong hubungi saya, atau suruh dokter untuk menghubungi saya"Ucap Iqbaal.

"Terimah kasih Cu"

"Sama-sama, saya Pamit dulu kek"

"Iya cu"Ucap kakek itu lagi.

                               ****

"Dari mana kamu le"

"Beli kuas bund"Jawab Iqbaal gusar, kemudian dia duduk di meja makan.Bundanya tersenyum kemudian menuangkan minuman di gelas kemudian memberikan Iqbaal.

Iqbaal mengambilnya kemudian meminum minuman tersebut."Terimah kasih bunda"

"Sama-sama sayang, eh trus Kuasnya mana?"Tanya sang Bunda.

"Gak ada yang menarik hati bund,semuanya gak bagus,Iqbaal males beli"Ucap Iqbaal meletakkan gelas kosong di meja makan.

"Trus Arel gimana dong"Tanya Bundanya

Arel ? Dia adalah lukisan seorang gadis, gadis impian Iqbaal, ia telah membuat lukisan itu selama 10 tahun.awal Iqbaal membuat lukisan.

Semua berawal dari Iqbaal menyukai seorang gadis bernama Ariel. Gadis cantik, cantik dan imut dan sangat menggemaskan.

Gadis periang yang selalu menampakkan senyuman manisnya. Ariel ini adalah cinta pertama Iqbaal,Ariel sangat baik dengan Iqbaal bahkan ariel mengatakan jika ia suka dengan Iqbaal, setelah berpacaran selama 3 hari, Sih Ariel ini ketahuan Iqbaal sedang berciuman di belakang kantin sekolah. Dan disitu Iqbaal tidak mempercayai seorang gadis pun. Ia berfikir semua gadis cantik itu pasti penipu. Dan Iqbaal melampiaskan emosinya dengan lukisan, semenjak ia menemukan gambar seorang gadis di jalanan.  Ia mulai mencoba  melukis wajah seorang gadis cantik, menurut Iqbaal, Gadis di lukisan tidak mungkin menyakitinya, tidak mungkin mengkhianatinya.Namun lukisan gadis itu tak pernah sempurna kala Iqbaal selalu ingin yang terbaik untuk lukisannya itu.

Tahun pertama dibuat lukisan itu adalah Iqbaal hanya merancang Mata, satu tahun Ia memikirkan bagaimana mata gadis idamannya. Bersama kesibukannya melukis

Tahun kedua adalah bentuk hidung dan alisnya  dari gadis itu

Tahun ketiga adalah bentuk

Tahun keempat adalah bentuk wajahnya.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Feb 18, 2018 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Art (IDR) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt