•
• • •"...aku tidak suka pertandingan bodoh ini!"
Diva dan Nobara memperhatikan tim Tokyo dan tim Kyoto yang sedang bertanding di dalam permainan baseball. Mereka mengira pertandingan ini akan menjadi sangat menegangkan mengingat kegiatan mereka selama ini yang selalu berhadapan dengan roh kutukan.
Ekspetasi mereka sangat berbeda dari realitanya. Di sisi lain, Diva merasa lega karena tidak menghabiskan banyak tenaga untuk melakukan pengusiran pada roh kutukan.
"Ayolah, kepala sekolah akan tersinggung karena ucapanmu itu"
"Punggungku sakit dan aku tidak mau bermain!"
"Jika kau tidak bermain maka Mai-san akan memenangkan pertandingan i—"
"Tidak akan kubiarkan!"
Mendengar nama barusan membuat semangat Nobara kembali berkobar. Gadis itu langsung berlari ke lapangan dan menggantikan Megumi yang sudah kelelahan.
"Kenapa tiba-tiba dia ingin bermain?"
"Sepertinya Mai-san adalah penyemangat untuk Nobara"
"Ya ampun, dia masih saja kesal pada gadis itu"
Mengingat kejadian pertengkaran antara Nobara dan Mai yang tak lain adalah adik dari Maki. Mereka berdua tidak kaget lagi jika kedua gadis itu saling berteriak di lapangan dan berlomba untuk memenangkan pertandingan.
"Megumi-san!"
"Hmm?"
"Dahimu terluka!"
Megumi menyentuh dahinya dan meringis kesakitan. Dia baru ingat kalau bola baseball menghantam dahinya pada saat pertandingan tadi.
"Biar aku obati!"
Diva segera membuka kotak P3K yang tersedia disana dan mulai membersihkan luka tersebut.
"A-ahh!"
"Tahan sedikit"
Wajah gadis itu berada hanya beberapa sentimeter dari wajah Megumi. Bahkan dia bisa melihat dengan jelas sepasang mata hazel milik gadis tersebut.
Tiba-tiba aroma stroberi masuk ke dalam indra penciuman Megumi.
"Parfum apa yang kau pakai, Diva-san?"
YOU ARE READING
𝙧𝙤𝙤𝙢𝙢𝙖𝙩𝙚 | megumi fushiguro
Random❝ 𝐃𝐢𝐝 𝐲𝐨𝐮 𝐠𝐮𝐲𝐬 𝐬𝐡𝐚𝐠 𝐥𝐚𝐬𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭?❞ [megumi fushiguro x fem OC] ©mythsuri, 2021 art by @akaliyue