2

2.3K 344 10
                                    

• • •

Seperti liburan-liburan sebelumnya,Yoongi selalu disibukkan dengan kegiatannya menata rumahnya.

Bukan karena Yoongi rajin,hanya saja 3 hari lagi,sepupunya dari Busan akan berlibur ke Daegu.

Sebenarnya bukannya Yoongi kesal karena harus repot-repot membersihkan rumahnya demi menyambut kedatangan sepupunya itu. Hanya saja dia benar-benar butuh istirahat. Otaknya kacau setelah menyusun lirik dan menentukan nada untuk beberapa lagu yang memang dibebankan padanya sebagai seorang produser di sebuah agensi di Seoul.

Apa kalian tidak mengerti dengan pekerjaan Yoongi?

Jadi begini,Yoongi bekerja di sebuah agensi besar di Seoul,sebagai salah satu produser di sana. Dan Yoongi mendapat keuntungan karena bisa mengerjakan pekerjaannya tanpa harus pergi ke kantornya di Seoul.

Yoongi hanya harus membuat lagu. Jika sudah selesai,tinggal dikirim ke agensinya melalui e-mail.

Dan sudah 5 hari Yoongi tidak istirahat dengan teratur. Terkadang dia hanya tidur selama 2 jam dalam sehari. Bahkan ia pernah tidak tidur sama sekali hanya karena pekerjaannya.

Yoongi bukan sengaja menumpuk pekerjaannya,tapi pekerjaannya memang banyak.

Jika bukan karena gajinya yang besar,Yoongi mungkin sudah menyerah.

Kini,Yoongi sedang mengganti selimut di kamar yang akan sepupunya tempati nanti sambil mengapit ponselnya di antara bahu kanannya dan telinga kanannya. Dia sedang berbincang dengan sepupunya itu melalui telfon.

"Aku tahu. Sudahlah,aku sedang sibuk."

"Sibuk apa? Seorang Min Yoongi,si puteri tidur,sibuk? Omong kosong macam apa itu,hyung?"

"Panggil aku seperti itu lagi,maka aku akan memisahkan kepalamu dari tubuhmu dan membuangnya ke sungai saat kau tiba di sini nanti."

"Aku takut~ bagaimana ini?"

Yoongi mendecak keras kala mendengar sepupunya mulai berlebihan. Hanya membuang waktu saja.

"Terserah apa katamu. Aku tutup."

"Taㅡ"

Tutt tutt...

Panggilan dimatikan secara sepihak oleh Yoongi.

Sepupunya itu benar-benar mengganggu. Sudah konyol,berisik pula. Selalu mengganggu ketenangan hidup seorang Min Yoongi.

Setelah sempat menyumpah serapahi sepupunya itu,Yoongi kembali membersihkan rumahnya sebelum suara ibunya memanggilnya.

"Ada apa,eomma?"

Min Luhan,ibu Yoongi,tersenyum menatap wajah anaknya yang dibanjiri keringat. Kemudian melangkah mendekat untuk membersihkan keringat anaknya menggunakan tissue yang ada di meja.

"Kita makan dulu,sayang. Lanjutkan ini nanti. Appa sudah menunggumu."

Yoongi mengangguk dan mengikuti langkah ibunya menuju meja makan setelah wajahnya bersih dari keringat.

TRAIN TO YOUR HEART [ PJM X MYG ]Where stories live. Discover now