Sudah setahun berlalu sejak kecelakaan yang menimpa Kim Bum. Tidak ada perubahan antara hubungan mereka masih sebatas saling perhatian. Namun sekarang sudah mudah bagi mereka berkomunikasi karena kini Sso sudah memiliki Hp sejak beberapa bulan yang lalu. Kini kondisi Kim Bum sudah membaik. Wajahnya sudah sembuh dan dia pun sudah bisa berjalan normal. Tapi Sso sendiri belum pernah melihatnya langsung. Kim Bum yg memberi tahu Sso. Karena kesibukannya masing2 membuat mereka sulit bertemu. Kim Bum harus mengejar ketinggalannya dikampus dan melakukan terapi agar bisa berjalan seperti semula. Kim Bum sudah bisa berjalan normal setelah ikut terapi selama 7 bulan. Sekarang Kim Bum sedang sibuk Ko-As dan Sso sibuk menjadi guru PPL di salah satu SMA.
Sso sedang duduk menunggu bahan mengajarnya difotocopy di dekat sekolah tempatnya mengajar. Untuk menghilangkan jenuh Sso lebih memilih mempelajari buku pelajarannya agar bisa lancar jika mengajar nanti. Sso selalu fokus melakukan sesuatu sehingga tidak menyadari jika di sebelahnya sudah duduk seorang namja yg tersenyum memperhatikan Sso yg sangat serius.
"Ehem.....ehem...." namja tersebut mencoba menarik perhatian Sso tapi Sso tidak mendengarnya. Namja tersebut hanya tersenyum tidak kesal sama sekali karena tidak ditanggapi.
"Ehem.....Kim So Eun...." panggil namja itu lembut sambil mengetukkan pena di kepala Sso agar Sso sadar. Sso mencoba melihat siapa yg memanggilny. Deg.... Sso langsung terkejut melihat wajah namja yang kini sedang tersenyum geli memandang Sso.
"Ommo.....Sun...Sunbae....?"gumam Sso pelan.
"Ne Sso......kamu ini selalu serius sekali jika belajar" jawab namja itu yang kini sedang melihat keadaan sekelilingnya mencoba mengilangkan kegugupannya karena Sso sedang memandangnya.
"Ehem...."Suara Kim Bum yang mencoba menyadarkan Sso yang masih melihatnya. Seketika Sso sadar, Sso langsung mengalihkan perhatiannya.
"Apa kabar Sso?" Tanya Kim Bum untuk mengawali pembicaraan.
"Baik Sunbae..... Sunbae bagaimana?" Jawab Sso hanya melirik sekilas pada Kim Bum.
" Seperti yang kamu lihat, Sunbae.... sangat baik."jawab Kim Bum mencoba memberanikan diri melihat Sso dan memberikan senyumannya.
"Sunbae sedang apa?" Tanya Sso mencoba mengurangi kecanggungan dan melihat Kim Bum sekilas. Saat mata mereka bertemu mereka kembali canggung dan kembali mengalihkan pandangan mereka.
"Ehm....Sunbae menemani teman." Jawab Kim Bum sambil menunjuk temannya dengan dagunya. Setelah itu terjadi keheningan lagi sampai petugas fotocopy memberikan hasil fotocopy-an kepada Sso. Sso pun harus langsung kembali sekolah. Dan BumSso pun kembali berpisah.
Kim Bum hanya bisa tersenyum melihat punggung Sso yang semakin menjauh. Kim Bum harus berterimakasih kepada temannya yang memaksa Kim Bum mengantarkan temannya pulang dan memfotocopy tugasnya disana. Kim Bum tidak lagi merasa lelah setelah mengendarai motor cukup jauh dari RS tempatnya Ko-As.
"Senang bertemu denganmu setelah sekian lama. Kamu masih sama....tetap manis saat tersenyum..." Sso langsung merona menerima pesan singkat dari Kim Bum. Walaupun BumSso bisa berkomunikasi lewat Hp tapi mereka tetap jarang mengirim pesan singkat jika tidak tahu akan membahas apa. Mereka sama2 bukan orang yang suka basa-basi.
"Aku juga senang bertemu kembali dengan Sunbae dalam keadaan sangat baik....." jawab Sso melalui pesan singkatnya. Sebenarnya Sso ingin menambahkan kalo Sso suka sekali melihat senyum Sunbaenya itu. Tapi Sso malu. Sso benar2 senang bisa bertemu Kim Bum lagi apalagi Kim Bum sudah seperti sediakala. Sso senang Kim Bum bukan tipe orang yang mudah terpuruk. Walau saat bertemu Sso tidak bisa melihat wajah Kim Bum terlalu lama tapi Sso menyadari ada perubahan di wajah Kim Bum. Ada sedikit tanda bekas operasi Kim Bum. Tapi tidak menghilangkan ketampanan Kim Bum.
