07.

2K 110 1
                                    

Sasuke mengotak-atik komputernya itu dan ia pun melepaskan kacamatanya tersebut "ah melelahkan sekali" ucap sasuke

Tok......

Tok...

Tok....

"Masuk" ucap sasuke

"Teme!" senyum naruto

Sasuke menghela nafasnya dan berkata "hm"

"Apa kau sibuk hari ini? Kita makan siang bersama yuk" ajak naruto

"Ah nanti saja naruto, hari ini aku terus memikirkan siapa yang mengambil uangku" ucap sasuke berpikir

"Eh? Bukankah kau sudah pasang kamera itu, kenapa kau malah memikirkan nya" tanya naruto

"Aku tahu, tapi masalahnya aku takut jika hinata mengambilnya, Aku mesti harus apa? Aku tidak bisa memarahinya karena aku sayang sekali dengannya naruto! Tapi jika dia beneran mengambilnya untuk apa uang itu digunakan" ucap sasuke

Naruto mengendus kesal dan berkata "Kau terlalu banyak memikirkan nya sasuke, lebih baik kita makan siang bersama dan kebetulan aku melihat ada restoran yang sangat enak" balas naruto

"Hm baiklah" ucap sasuke

Skip..

Sedangkan hinata meremas bungkusan coklat itu dan tak lama hiashi tiba bersama neji tentunya "tou-chan!" ucap hinata

"Hm, mana uangnya"

Hinata menyerahkan dan berkata "tou-chan! Hinata tidak bisa terus-terusan seperti ini, tou-chan biarkan hinata membawa neji" ucap hinata

"Ck! Tidak akan! Dia tidak boleh pergi apalagi membawamu! Mengerti!" bentak hiashi

"Tou-chan! Hinata benar! Kasian hinata seperti ini, sudahlah tou-chan uang tou-chan sudah banyak juga! Biarkan aku bersama hinata tou-chan" ucap neji

Plak!
"Tou-chan!" ucap hinata terkejut melihat hiashi menampar neji

"Dasar tidak tahu di untung! Aku sudah memberikan mu makanan yang enak! Malah kau mengatai seperti itu!" kesal hiashi

Hiashi pun menarik kerah baju neji dan hinata pun terkejut "tou-chan! Hentikan! Jangan sakiti neji! Hinata mohon hiks.. " isak hinata

Hiashi melihatnya dan ia pun melepaskan cekraman itu dengan kasar"kali ini kau beruntung"ancam hiashi

"Neji! Apa kau baik-baik saja?"

Neji menganggukan kepalanya "iya! Aku baik-baik saja kok hinata" senyum neji

"Tapi neji, aku takut kau tersiksa dengannya lagi! Aku tidak bisa membayangkannya hiks."isak hinata

Neji menghapus air mata hinata dan berkata "percayalah denganku hinata! Aku pasti baik-baik saja bersama tou-chan Yang penting kau jaga dirimu baik-baik ya"

Hinata menganggukan kepalanya

Tiba-tiba..
Hiashi menarik tangan neji dan berkata "waktu sudah habis, kalian bisa bertemu besok jika kau membawa uang seperti biasa" ucap hiashi

Hinata terdiam dan ia menatap saudaranya itu dengan keadaan yang sangat sedih"neji hiks"isak hinata

Malam pun tiba...

Sasuke merasakan badannya remuk dimana-mana, karena hari ini ia sangat bekerja keras di kantornya itu dan ia melirik hinata yang sangat ini tidur dan sasuke pun tersenyum" aku yakin hinata tidak mengambil semua uangku, aku yakin sekali "gumam sasuke dan sasuke pun membuka lemarinya dan bhlak-bhlakan ia terkejut melihat uangnya sudah tidak ada "hilang lagi" batin sasuke

Dan sasuke pun mengambil kameranya di sudut yang tidak di ketahui siapapun termasuk hinata dan sasuke pun menekan kamera itu dan

Deg..
Sasuke terkejut melihat apa di kameranya itu"jadi, hinata yang mengambil uangku tapi kenapa dia melakukan itu"batin sasuke

"Aku harus bicara dengannya" batin sasuke

Keesokan harinya...

Sasuke dan hinata sarapan bersamaan, sasuke menatap gadis hadapannya itu dan perlahan ia pun menghela nafasnya "hinata! Aku ingin bertanya denganmu, tapi kau harus jujur denganku ya" ucap sasuke dengan serius

Deg...
Hinata terkejut dan berkata "apa itu sasuke? Seperti nya serius sekali" jawab hinata

"Hmm baiklah, aku ingin bertanya, apa kau yang ngambil semua uangku di lemari hinata"tanya sasuke

Deg...
Lagi-lagi hinata terkejut dan ia pun meneguk ludahnya "t..ttidak.. Aku.. Ti..dak pernah .. Mengambilnya Su..sudah ku bi..lang kan ..se...belumnya" gugup hinata

"Baiklah, tapi sebelum itu kau bisa jelaskan maksud ini" ucap sasuke menyerahkan kameranya tersebut

Deg..
Hinata terkejut melihatnya dan ia pun meneguk ludahnya lagi"itu--"

"Apa itu dirimu hinata?"tanya sasuke menahan kemarahannya tersebut

" aku bisa jelaskan ini sasuke"ucap hinata

Brak!
Sasuke memukul meja tersebut hingga hinata menundukan kepalanya "kenapa!! Kenapa kau melakukan itu hinata! Aku kira kau wanita baik!! Sekarang kau malah mencuri uangku! Apa kau memperalatku hinata ah! Aku sudah sayang dan cinta denganmu tapi kau malah membalasnya seperti ini!! Katakan padaku! Kau gunakan apa saja uang itu hmm" bentak sasuke

Gleg!
Hinata meneguk ludahnya dan berkata "aku--.. Aku tidak bisa menjelaskan nya sasuke, karena--"

"Cukup! Jika kau tidak mau menjelaskan nya! Sekarang kembali ke kamar! Dan kali ini aku akan menghukummu hinata" kesal sasuke

"Sasuke" ucap hinata namun sasuke tidak mendengar perkataan hinata

Hinata pun menghela nafasnya walaupun buliran air matanya mengalir di pipinya itu"maaf sasuke, Aku tidak bisa menjelaskan nya, aku bingung"batin hinata

5 hari kemudian...

#cafe_konoha

"Sungguh sadis sekali kau sasuke, tidak bisakah hinata beri kesempatan dulu untuk menjelaskan nya" ucap naruto

Sasuke menghela nafasnya dan berkata "dia tidak ingin menjelaskan nya naruto! Maka dari itu aku menyeret dia ke kamar dan mengurungnya disana, sebagai hukumannya" ketus sasuke

Naruto menggelengkan kepalanya "tapi tidak usah seperti itu sasuke, kau harus paksa dia, untuk apa uang itu? Aku yakin dia menyimpan sesuatu, sampai dia tidak memberitahukanmu" balas naruto

Deg...
Sasuke terkejut dan berkata "kau benar naruto, seperti nya aku harus tanya dia lagi soal itu, baiklah aku pulang dulu naruto"

"Hm hati-hati sasuke" ucap naruto

Sedangkan hinata mondar mandir di jalan, dan ia pun memikirkan jalan keluar"bagaimana ini! Jika aku kabur, sasuke pasti mencariku tapi neji.. Aku tidak mau dia kenapa-kenapa, ini sudah 5 hari aku tidak kesana"ucap hinata mengigit jarinya tersebut

Hinata menghela nafasnya dan berkata "baiklah, tidak ada pilihan aku harus selamatkan neji apapun itu, maaf sasuke" sambung hinata dan segera hinata pun membuka jendela dan tak lupa ia melemparkan kain yang ia siapkan

Hap!
Hinata pun melompat dan segera ia pun berlari ketempat seperti biasa
"Semoga saja tidak terlambat" batin hinata




Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan....

destiny (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang