Please be mine [2/2]

232 32 7
                                    

"aku mohon. izinkan aku untuk mencintaimu"

.

.

"Eunji, ak-" Suara seseorang yang berhenti di ambang pintu itu terhenti. Baekhyun mengangkat kepalanya dan memandang kaget ke arah seaeorang di hadapannya.

"Jieun?"

.

"Jieun?" Suara Baekhyun itu terdengar.

Dengan cepat Eunji memutar kepalanya, menoleh ke arah pintu apartementnya. Jantungnya dengan cepat berdegup dengan kencang.

Eunji segera berjalan menghampiri Baekhyun dan Jieun yang masih berdiri disana.

"Baekhyun bagaimana kau bisa ada di sini?" suara Jieun yang terdengar kaget dan shock itu mulai terdengar oleh Eunji, Sedangkan Baekhyun masih terdiam bingung.

Eunji menyadari bahwa kini Jieun sudah menatap nya dari jauh dengan kening berkerut.

"Ah Jieun, tumben kau datang ke apartementku malam-malam. Silahkan masuk, kami baru saja akan memulai makan malam"

Eunji tersenyum kikuk di hadapan Jieun, sambil meraih tangan Jieun untuk masuk ke dalam apartementnya. perasaan tidak enak muncul ketika Eunji menyadari tatapan Jieun padanya sudah tidak bersahabat.

Hening bercampur rasa aneh di antara mereka saat ketiganya saling berpandangan di meja makan sampai akhirnya Baekhyun lah yang memecahkan suasana.

"Boleh aku memulai makan? Aku rasa cacing cacing di perutku ini sudah bernyanyi ria" Ucap Baekhyun sambil menyendokan nasi ke piringnya. terlihat senyum tipis di bibir Eunji "Silahkan Byun" .

"Kau belum menjawab pertanyaanku Baekhyun. Mengapa kau berada disini?" Jieun menatap Baekhyun dengan tatapan penuh. "Aku? Tadi sepulang kantor aku menemani Eunji berbelanja dan sepulangnya ia berniat memberi imbalan dengan membuatkan makanan untukku." Jawab Baekhyun dengan wajah yang santai dan kemudian menyuap kan makanan nya ke dalam mulut. Berbeda dengan Eunji yang kini hanya terdiam menunduk. Jieun menatap Eunji singkat dengan ujung matanya.

"Oh. Sebaiknya sehabis ini kau pulang. Aku rasa Eunji lelah" Sahut Jieun dengan nada yang sinis. Eunji menelan ludah nya. ia merasa bahwa Jieun kini sangat marah.

"Baiklah tidak masalah" Jawab Baekhyun singkat.

.

"Aku bosan di rumah, jadi aku ingin menginap disini saja" Jawab Jieun ketika Eunji menanyakan maksud kedatangannya ke apartement Eunji.

Hening terasa di sekitar mereka kemudian Jieun membuka suaranya lagi

"Eunji.. kau tidak menusuk ku dari belang kan?" Jieun menatap Eunji dari pantulan cermin meja rias di kamar Eunji. Eunji yang sedang duduk di tepi tempat tidur sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, tersentak kaget dengan apa yang di katakan Jieun.

"Ehm, apa maksudmu?"

Jieun membalikan badannya menatap Eunji. "Kau suka dengan Baekhyun?"

Mata Eunji terbuka saat kata-kata itu keluar dari mulut Jieun. Jieun mengulang pertanyaannya lagi dan menatap Eunji lurus.

"Tidak" suara Eunji terdengar lemas. Eunji menundukan kepalanya dan tidak lagi menatap Jieun. Sungguh ia tidak mengerti tentang perasaannya sekarang. Bahkan untuk mengucapkan kata 'Tidak' pun bibirnya sulit untuk terbuka.

Eunji menyadari bahwa Jieun kini duduk di sampingnya. dan wajahnya kembali terlihat senyuman.

"Aku tahu kau tidak akan mengecewakan ku Eunji." sahut Jieun sambil memeluk Eunji hangat.

Please, Be Mine (2012)Where stories live. Discover now