sebuah cerita tentang rumah angker yang di tepatin oleh mereka
Peran utama
cadis vertogas
vivin lestari
maulana
shizuko
ik / Sky
Anisa putri
Zidan
mii-chan
mereka membeli rumah yang sangat indah dan memiliki banyak kamar sekira...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ketika cadis dan para teman-temannya sampai ke rumah baru yang di pesan oleh cadis mereka memasuki rumah baru tersebut dengan mengucap salam.
"Assalammualaikum" serentak "Wa'alaikum salam " balas salam mereka sama maul. " Heeh..?? maul kenapa loh yang jawab kan kita ucap bareng .?" perkataan zidan ke maul dengan wajah sedikit heran. " karena yang membalas ucapan salam lah yang banyak pahala nya di bandingkan yang mengucap salam nya" perkataan maul sambil bergaya yang sok keren,dan kedua tanganya memasuki saku celana nya. ^^ " oh begotu ya maul, akan ku coba nannti" perkataan zidan sambil ikut gaya maul yang sok keren ^^ " sudah lah kalian malah lelucon dan bergaya sok keren di depan para-para cewek kalian " perkataan seoarang cadis sambil membuka sandarl dan masuk ke dalam rumah.
Mereka semua masuk ke rumah yang baru beli dan sih shizuko mulai istirahat di kamar ke-3 dekat dengan kamar nya zidan dan mii-chan.
cadis duduk di ruang dapur sambil minum teh hangat,tiba-tiba hawa yang tidak enak telah menyelimuti seoarang cadis.
// di tengah malam //
Sfx: /SSSSHHH
Cadis merasakan hawa sesuatu tetapi cadis di bawah enjoy sambil minum teh hangat yang di buatnya.
Sfx: /glekkk../glekk.
"Enaknya.." habis minum teh cadis berdiri dari kursi di ruang makan atau ruang dapur ketika itu sebelum cadis keluar dari ruang makan sosok penampakan wujud seorang perempuan di dekat dapur. seolah olah perempuan itu mau ke kamar mandi. Cadis melirik perempuan itu dengan jarak nya 3m dari nya dan cadis mengikuti peremuan itu.
" itu perempuan atau bukan.? " Saking penasaraan nya sih cadis mengikuti nya sampai ke kamar mandi walau jauh dari kamar nya seoarang cadis dan vivin. cadis mengikuti sampai kamar mandi ketika sampai ke kamar mandi tiba-tiba hawa pun mulai mencekam dan lampu kamar mandi bergoyang,cadis melirik ke lampu itu yang bergoyang selayak seperti gempa tetapi tanah tidak berguncang.
"Hmm..perasan ku tidak enak "perkataan cadis sambil bergumam ketika cadis balik badan dan melihat perempuan itu di depan matanya sambil terkejutnya seoarang cadis perempuan itu mulai mendekati cadis.
" Celaka..?" perkataan cadis sambil tidak berkutik,dan perempuan itu mulai mencekik cadis sambil berkata. "Kalian pergi lah dari rumah ku...!! atau teman-teman mu akan ku jadikan tumbal..!!! "ucap dari perempuan itu dengan nada tinggi sambil mengeluarkan mengeluarkan darah dari kedua matanya.. "Tidakkk..!!!"
Cadis pun bangun dari tempat tidur nya sampai vivin jatuh dari tempat tidur. Sfx: /Gubrakkk..!!
"Aduuhh..!!" ucap vivin sambil memegang bokongnya yang sakit,
Cadis sambil melirik vivin yang jatuh dari tempat tidur.
"Maafkan aku vivin ku,tidak sengaja" ucap cadis sambil garuk-garuk kepala nya dengan tangan kirinya walau tidak gatal. "Cadis kenapa sih,jerit-jerit di tengah malam gini, bikin kaget saja, liat nih sampai jatuh, sakit tahu cadis.." perkataan vivin sambil memasang muka cemburut.
" maafkan cadis lah,tak sengaja " pasang muka sedih. " iya iya deh,jangan gitu donk muka nya" vivin berdiri dan tidur di sebela cadis sambil mengelus kepala nya dengan tangan kanan vivin . " Cadis badan mu kok hangat gini,kamu sakit ya ? " ucap vivin sambil khawatir " Tidak kok,hanya keringat dingin aja" ucap cadis sambil tertidur dan memegang pipi kanan vivin. " jangan khawatir ya vivin, cadis tidak apa-apa ya sudah tidur , Good night sayang" ucap cadis sambil mencium kening vivin.
