(❌) paskibra • 《panwink》

《18》

Hyunmin ngangguk aja, "Eh, ini kenapa ya. Kok tumben disuruh ngumpul gini. Disuruh langsung sama Bu Kahi lagi."

Deg.

Kok tiba-tiba perasaan Jihoon gak enak ya?

"Mau bahas lomba minggu depan kali." jawab Jihoon berusaha positif thinking.

"Iya, kali ya."

Gak lama setelah itu, Bu Kahi masuk keruang paskibra. Mukanya yang jutek jadi makin jutek hari ini.

Semua anak-anak berdiri, ngasih salam.

"Ekhm, selamat sore anak-anak."

"Sore, bu."

Bu Kahi natap tajem mereka satu-satu.

"Yang namanya Lai Guanlin sama Park Jihoon maju."

Perkataan Bu Kahi yang tiba-tiba bikin semua anak-anak kaget, langsung pada bisik-bisik.

Guanlin maju dengan santainya, walaupun didalem hati dia agak panik juga kenapa tiba-tiba nama dia sama Jihoon dipanggil.

"Gak ada yang namanya Park Jihoon disini?!" bentak Bu Kahi ngerasa Jihoon gak maju-maju.

"Anjir perasaan gue gak enak." kata Hyunmin pelan. Hyunmin natap Jihoon yang nunduk pucet disampingnya, "Hoon, maju dulu sana."

Jihoon ngelangkahin kakinya pelan, dia beriri sekitar satu meter didepan Bu Kahi yang lagi mandang nya kaya jijik?

Dan Guanlin rasannya pengen nyongkel mata Bu Kahi saat itu juga karna udah natap Jihoon kaya gitu.

"Kalian mau jujur atau saya yang bongkar sendiri?"

Waduh.

Semuanya pada mandang Bu Kahi bingung, kecuali Jihoon sama Guanlin yang lagi kaget banget.

Baik Jihoon ataupun Guanlin belum ada yang jawab, masih terlalu kaget sama situasi yang lagi terjadi saat ini.

"Ck.." decak Bu Kahi sinis.

Bu Kahi berdiri lagi tepat ditengah-tengah antara Guanlin sama Jihoon.

"Udah berani kalian ciuman di area sekolah, dan yang paling parah pacaran satu organisasi?!"

Lagi-lagi perkataan Bu Kahi bikin semua orang yang ada diruangan paskib nganga gak percaya.

"Guanlin? ciuman sama kak Jihoon? masa sih?"

"Ih, anjir. Kok mereka berani ya?"

"hah? gimana gimana? gak ngerti gue."

"astaga, ganyangka gue."

"kak Jihoon muna juga ya, waktu itu guanlin ditolak mentah-mentah sekarang malah pacaran."

"kok gue malah seneng denger guanlin pacaran sama kak jihoon?!!!!!"

"sama! huhuhu LaJi kita real!"

Suara bisik-bisik itu langsung memenuhi ruangan paksib.