10.Indah rambut panjangmu meski nanti tak hitam lagi

506 45 1
                                    

#NabilPov

Makin hari makin kesini penyakit ini sungguh menyiksaku...aku tau penyakit ini tidak akan bisa sembuh dan memperpendek umurku saja...

Tapi aku punya keinginan besar sama Tuhan...Aku berharap aku masih bisa melihat ke dua malaikat kecilku lahir ke dunia ini...

Aku hanya ingin memeluk anggota keluargaku, Veranda dan ke 2 malaikatku...

Dan sekarang disinilah aku di halaman belakang rumahku... aku sekarang duduk di kursi roda ini...

Aku merasakan ada yang menyentuh bahuku dan itu ternyata

"Hay mama..."

"Are you okay boy..."

"I'm okay ma..."

Yah dia mama Sinka

"Ma... sekarang kita sama... sama sama duduk dikursi roda...hehehe...jadi mama gak usah sedih lagi"

"Bil..."

"Ma..."

"Mama...Nabil....makan dulu yuk udah ditunggu Bunda sama Mami..."ucap Veranda

"Mama diluan yah"ucap mama

"Bil... "

"Ve..."

"Kamu diluan..."ucap Ve kepadaku. Aku menggeleng

"Bil...kamu tau bukan hanya aku mama bunda mami dan semua yang tahu kamu aja yang sedih kamu kaya gini... tapi mereka juga sayang..."ucap Ve meletakkan tangan ku diperurnya

"Aku rindu kamu sayang"ucapnya

Dia mendekatkan wajahnya ke wajahku dan dia mencium bibirku aku merasakan ada airmata jatuh.

"Aku gak suka kamu nangis...jangan nangis Ve...

"Hufft yaudah ayo kita makan dulu"Ve menarik kursi roda ku

Aku akan ceritakan sedikit sama kalian kenapa karena aku terjatuh dari tangga panggung bisa menyebabkan aku seperti ini...

3 minggu lalu saat aku jatuh dari tangga panggung aku langsung dibawa kerumah sakit dokter mengatakan aku tidak apa apa...

Tapi semakin hari semakin ada yang aneh... aku kesulitan berjalan kaki ku seakan kram...bunda yang mulai curiga membawaku ke Singapura untuk periksa lebih lanjut... disana bunda memperkalkan Dr. Frederich sebagai ahli syaraf...

Dan saat dilakukan beberapa test aku terkena penyakit Ataxia... dugaan bunda tepat... bunda langsung memelukku...sekitar 1 minggu aku dan bunda disini...

Saat aku mau menulis lagu disitu aku merasa tanganku kaku dan itu adalah tahap selanjutnya dari penyakit aku

Dan sekarang aku duduk di kursi roda ini...

"Billl...minum obat nya dulu yuk sayang..."ucap Ve

Ahhh terimakasih Tuhan kau telah mengirimkan malaikatmu kepadaku.. Aku tersenyum dan mengangguk

"Ve..."

#VePOV

"Ve..."

Aku melihat kearah Nabil saat dia memanggilku.

"Kenapa sayang hmm"ucapku sambil meletakkan obat Nabil diatas nakas

"Aku beruntung tau... punya kamu..."

"Beruntung???"

"Iya beruntung...kamu cantik sangat cantik...dan mungkin aku harus memberitahu dunia bahwa aku menikahi seorang malaikat Tuhan dan malaikat itu akan menjadi ibu untuk anak anakku kelak..."

"Apaan sih Nabil...Gombal kamu gak mempan tau"ucapku

"Siapa yang gombal coba... itu fakta loh..."

"Iya iya..."

"Ve..."

"Hmm..."ucapku yang kini sudah berdiri dibelakangnya dan memeluknya...

"Kamu gak lupa minum susu kan..."

"Gak kok sayang..."ucapku

"Aku berharap Tuhan buat aku sembuh Ve..meskipun itu gak mungkin... karena aku ingin melihat indah rambut panjang kamu meski nanti tak hitam lagi... alias ubanan"ucapnya sambil terkekeh

Airmataku dengan lancarnya turun aku menghapus airmataku dan tersenyum

"Yaudah aku cat aja rambut aku menjadi warna putih yah"

"Apaan sih sayang"

"Kamu itu yang apaan...jangan ngomong gitu...kamu pasti bisa... bahkan kamu bisa melihat cucu kamy nanti"ucapku

"Sayang"

"Hmm kenapa..."

"I love you"

"I love you more sayang"


Tuhan sembuhkankah Nabil... biarkan dia melihat tumbuh kembang anak anaknya..biarkan dia mendampingi anaknya sampai mereka melepas masa lajangnya dan siap berumah tangga yah Tuhan... aku mohon...

SCUS (Completed) Where stories live. Discover now