Try for fun : Anticlockwise

727 61 27
                                    

warn: slight shounen-ai (warn), OOC dengan tujuan plot

ACT 5 -- Statooo~

"Soraru saaan, apa Soraru san lihat jam tanganku?" tanya Mafu yang sedang beres-beres aksesoris yang biasa ia gunakan untuk pergi dan konser.

Soraru menekan tombol pause di game console kemudian menoleh ke arah Mafu, "hmmm... sepertinya di atas sofa, dekat mafuteru." Setelah menjawab pertanyaan Mafu, Soraru mengalihkan pandangannya kembali menuju layar TV, menekan tombol play melanjutkan kembali permainanya yang tertunda.

Mafu mengerutkan dahi, di atas sofa? Pandangannya masih tertuju pada Soraru yang kembali memainkan gamenya, tujuan awal Soraru san datang ke apartemenku kan karena mau makan bareng tapi kenapa pas datang malah langsung main game? Mafu menghela napas, ia melanjutkan mencari jam tangan di dekat boneka mafuteru. Tidak lama kemudian Mafu menemukan jam tangannya. A yatta ketemu!  

Karena tidak mendengar suara apapun dari Mafu, Soraru menghentikan gamenya, tulisan pause terpampang besar di layar TV. "Mafu, ketemu?" tanya Soraru.

"E-eto... Soraru san jam tanganku kenapa ya?"

"Kenapa? Kenapa?" 

"Jarum panjangnya bergerak maju lalu mundur lalu maju lagi kemudian mundur... Eeeh sekarang malah mundur." Mafu menunggu beberapa saat, masih melihat jam tangannya yang aneh. "Tuhkan masih mundur. Soraru san ada apa ini dengan jam tanganku? Gerakan jarum panjangnya anticlockwise." Nada panik terdengar dari perkataan Mafu, Soraru yang masih memandang Mafu langsung menaruh game consolenya.

"Anticlockwise? Eeeh, seperti nama lagu kita saja."

"Habisnya gerakan jarum panjangnya bergerak berlawanan dari arah biasanya. Lihat ini Soraru san!" Mafu segera menunjukan keanehan jam tangannya pada Soraru.

Soraru menyernyitkan dahinya. Kesunyian sempat menyelimuti keduanya.

"Umm.. Aku penasaran..." Mendengar ucapan Soraru yang tiba-tiba membuat Mafu hampir tersentak kaget menjadikan tubuh Mafu yang semula membungkuk perlahan menegak.

"Penasaran?" Mafu membeo.

"Aku.. penasaran sama jam tangannya Mafu. Di jam tangan Mafu tertulis water resistance 100%. Aku benar-benar penasaran dengan water resistance 100%, jadinya aku coba mencelupkan jam tangan Mafu ke dalam air."

"Mencelupkan?" Mafu membeo... lagi.

"Aku celup jam Mafu ke dalam air lalu aku angkat, aku celup lagi lalu aku angkat, aku celup lagi lalu aku angkat, aku celup lagi lalu aku angkat, aku celup la-....."

Mafu bisa membayangkan pada saat itu juga sosok Soraru yang mencelup-angkat jam tangannya. A jadi karena itu jam tanganku anticlockwise seperti ini...



-kita berjumpa di chapter selanjutnyaa yattaaa



After the scene

Ting Tong! Mafu membunyikan bel apartemen Soraru.

Ting Tong! Soraru san Ting Ting! Ting Tong! Soraru san belum keluar juga.. Ting Tong! Ting Tong!

Kenapa Soraru san belum keluar juga? Apa jangan-jangan Soraru san? Ketiduran? Terlalu fokus main game? Pingsan?! Memikirkan kata yang terakhir membuat Mafu mengambil kunci apartemen Soraru yang ia miliki.

Mafu segera membuka pintu apartemen Soraru, yang setelah terbuka, Mafu tanpa ba-bi-bu melepas sepatunya dan lari ke ruang tamu. 

"Sora-!"

Untungnya Mafu belum memanggil keras nama Soraru, karena bisa ia lihat sosok Soraru yang membelakanginya sedang memegang kotak berwarna cream dengan pita merah.

"Soraru san?"

Mendengar suara Mafu, Soraru segera membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Mafu.

"Mafu? Ko kamu ada di sini?" tanya Soraru sambil memandang aneh Mafu.

Mafu yang dipandangi langsung menjawab, "Soraru san hidoii! Aku sudah menunggu Soraru san di depan pintu selama 5 menit, sudah menekan bel selama lima belas kali, karena Soraru san tidak keluar-keluar jadinya aku menggunakan kunci untuk masuk ke dalam." Aku takut Soraru san kenapa-napa.

Mendengar jawaban Mafu, Soraru hanya bisa mengerjap. Enggan mengucap maaf, Soraru menyodorkan kotak cream ke arah Mafu. 

"I-ini.."

"Langsung di buka juga engga apa-apa ko." sergah Soraru cepat.

Mafu membuka pita merah dan tutup kotak dengan hati-hati. Setelah tutup kotak dibuka, terlihat sebuah jam tangan hitam terbungkus elegan di dalam kotak. Diambilnya jam tangan itu oleh Mafu, pandangan Mafu yang tertuju pada jam tangan beralih menuju Soraru.

Soraru menundukan kepalanya, semburat merah muda terlihat di wajahnya.

"Itu.. Gantinya jam tanganmu dua bulan yang lalu."

Mafu dengan segera memasang jam tangan pemberian Soraru di pergelangan tangan kanannya.

"Woah.. Jam tangan ini bagus sekali Soraru san! Aku kira Soraru san memberikanku hadiah ulang tahun."

Senyum puas terlukis di wajah Soraru ketika ia mendengar pujian Mafu. "Humph! Itu juga kado ulang tahunmu. Jadi aku tidak perlu memberikan kado ulang tahun untukmu lagi."

"Eeh Soraru san hidoiii. A-" Belum sempat Mafu meneruskan ucapannya, tanpa sengaja Mafu melihat pergelangan tangan kiri Soraru.

Jam itu.. mirip dengan jam ini...

"Jam ini matching dengan jam tangan Soraru san?"

Tangan kanan Soraru segera menutupi jam tangannya, Soraru mengembungkan pipi lalu menatap Mafu dengan tatapan tajam. "Terus kenapa kalo matching?"

Entah kenapa melihat Soraru san saat ini, aku jadi teringat saat membayangkan Soraru san mencelup-angkat jam tanganku. Alhasil, tawa hampir membuncah dari diri Mafu yang dengan susah payah ia tahan. Namun sayang, insting dan tatapan Soraru sangat tajam.

Pandangan matanya masih tertuju pada Mafu yang dengan sekuat tenaga menahan tawa, "Apa yang kamu tertawakan, Mafu!"

Enggan mengundang amarah Soraru, Mafu hanya menggeleng kecil, "tidak apa-apa Soraru san, arigato jam tangannya." Sembari mengakhiri ucapannya, Mafu mengecup kecil jam tangan baru yang melingkar di pergelangan tangannya.

Soraru yang melihat Mafu mengecup jam tangan barunya langsung berteriak, "Mafu!"

"Ahahaha, tapi aku akan tetap meminta kado dari Soraru san untuk ultahku nanti. Mungkin aku akan memintanya lewat twitter, Jadi Soraru san engga bisa ngelak ngasih aku kado ulang tahun." Sebuah wink sukses Mafu berikan pada Soraru.

Semburat merah muda di wajah Soraru semakin menua menjadi merah ranum, begitu pula teriakan Soraru yang semakin keras.

"Mafuuuuu!!!"


°˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖°


ide cerita : dari percakapan dengan Tou-san dan Minto_Aizawa

plot abal : author n.n

Dibalik lagu SoraMafu (humor)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang