[SasuHina] Tetap Dalam Jiwa

1K 134 98
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Fict ini request-an minnurilaylani13

Deg-degaaan. Semoga suka yaa..

Makasih juga buat LovelyReia dan Umairah_Hm

Enjoy

Seumur hidup, Sasuke tidak pernah bermimpi untuk memiliki ikatan apapun dengan orang lain.

Ia lebih suka sendiri dan melakukan semuanya sendiri.

Walaupun sekarang ia sedang di bawah pelatihan intensif seorang Sannin legendaris Orochimaru, tak sedikitpun ia berniat menganggap manusia ular itu sebagai teman, saudara ataupun orangtua. Tidak seujung kuku-pun.

Baginya, ikatan dirinya dengan manusia telah terkubur enam kaki di bawah tanah bersama jasad orang tua, dan para Uchiha lain yang dibantai oleh Si Keparat Itachi.

Menyebut namanya-pun Sasuke merasakan suatu gelombang kebencian. Membuatnya tak kuasa menahan dirinya untuk meludah saking bencinya pada seseorang yang dulu adalah kakak kandungnya.

Sang duri dalam daging, sang api dalam sekam. Yang membuatnya menempuh jalur kegelapan demi mendapatkan kekuatan agar dapat mengenyahkan keparat itu dari dunia ini.

Sasuke sudah tidak sabar memandikan tubuhnya dengan darah Itachi.

Sedikit lagi, sebentar lagi.

Satu tahun enam bulan di persembunyian Orochimaru membuatnya jauh lebih kuat daripada dirinya yang dulu. Tapi itu tidak cukup untuk membunuh keparat itu.

Ia akan menunggu beberapa tahun lagi.

Selangkah demi selangkah, senti demi senti, Sang Kami-sama pasti akan mempertemukannya dengan keparat itu.

Yang harus dilakukannya sekarang adalah berlatih, berlatih dan berlatih.

Akan tiba waktunya dimana Sasuke akan mencongkel mata keparat itu, merobek perutnya dan menikmati tetesan demi tetesan darah yang mengalir dari tubuh kotor Itachi Uchiha.

Ctak.

Terdengar suara ranting pohon terinjak.

Sasuke menajamkan pendengarannya dan memposisikan katana-nya dalam mode siaga.

"A-ano..."

Sasuke mendengar suara lembut dari balik pohon momiji.

Sasuke menghunuskan katana-nya ke wajah gadis berambut sebahu itu.

"Untuk apa kau kesini?"

Gadis itu terlihat salah tingkah.

Lalu ia memainkan jarinya di depan dada.

"Um... Aku..."

Sasuke mengaktifkan sharingan-nya.

Bagaimanapun mencoba, gadis itu tidak akan bisa berbohong di depan Sharingan tingkat tiga-nya.

"A-aku baru kembali dari misi dan m-mengambil libur beberapa hari." Gadis itu menghela napas. "A-aku akan berlibur ke r-rumah peristirahatan Klan Hyuuga di T-takigakure."

Sasuke tak bergeming. "Takigakure tidak melewati jalur ini."

Gadis di depannya bergerak gelisah.

"S-sebenarnya, a-aku mengambil jalan memutar karena i-ingin m-memberikan ini untukmu, S-sasuke-san."

Ditatapnya mata perak lawan bicaranya. Dan tak menemukan kebohongan disana. Gadis itu hanya menutupi rasa malunya.

Narutoverse SongficsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang