"Tidak!! Tou-chan!! Jangan! Tou-chan! Hinata mohon!!!" isak hinata meronta-ronta ke ayahnya itu namun hiashi tidak memperdulikan tangisan anaknya itu, malah ia menarik tangan hinata hingga hiashi mendorong hinata ke tempat club tersebut
"Tou-chan!!!" teriak hinata
Blam!
Hiashi menutup pintu itu dan hinata pun berlari dan mengedor pintunya tersebut "tidak!! Tou-chan! Buka pintunya!! Hinata tidak mau disini!! Tou-chan!! Hinata mohon hiks.. Hiks" isak hinata
Sedangkan hiashi menghela nafasnya dan ia menatap pemilik club tersebut "wow, kau sungguh melakukan nya tuan hiashi" ucap orochimaru
"Aku tidak mau lama-lama orochimaru, sekarang cepat keluarkan uang nya" ucap hiashi
Orochimaru menganggukan kepalanya dan ia pun menyuruh kabuto membawa kopernya itu"aku sudah siapkan uang sesuai keinginanmu, jadi senang bisa bekerja sama denganmu tuan hiashi"senyum orochimaru
Keesokan harinya...
"Hei kau! Bangun!!!" bentak karin anak orochimaru
Hinata mengucek kedua matanya dan berkata "ada apa?" ucap hinata
Karin mendecih dan malah menyeret hinata menuju kamar mandi dan sontak hinata terkejut "Apa-apaan kau ini? Kau siapa?"
Karin memutar bola matanya dan berkata "dengar ya, disini tidak ada malas-malasan apalagi tidur sampai siang bolong gini dan aku anak memilik club ini, jadi kau bersiaplah! Ada tamu spesial akan datang" ucap karin
Hinata terdiam dan ia pun menuruti perkataan karin..
Beberapa menit kemudian..
Hinata pun selesai mandi dan ia pun langsung mengenakan pakaian yang sudah disediakan, namun ia menatap dirinya begitu mencolok apalagi pakaiannya terlalu buka"kenapa tou-chan melakukan ini denganku?"batin hinata
"Hei kau! Cepatlah! Semua sudah berkumpul!" ucap karin
Hinata pun menganggukan kepalanya dan segera ia pun meninggalkan tempat kamarnya tersebut
Sesampainya hinata di ruang tamu, banyak gadis-gadis berkumpul di tempat itu dan hinata pun ikut bergabung dengan keadaan canggung..
"Semuanya! Berbaris!" teriak karin
Para gadis pun berbaris begitupula hinata
Dan tak lama nampak lelaki raven pun datang dan para gadis langsung terpesona dengan ketampanan lelaki tersebut
"Teme! Mereka cantik-cantik sekali" ucap lelaki pirang tersebut
"Aku tahu!" lelaki raven itu pun menatap satu persatu gadis itu, namun ia tiba-tiba tertarik salah satu gadis berambut lavender itu dan ia pun tersenyum "aku memilih gadis itu"
Karin menganggukan kepalanya dan berkata "hinata! Kau ikut dengannya sekarang" ucap karin
Deg..
Hinata terkejut dan ia pun menganggukan kepalanya "baik" ucap hinata dengan pasrah
**
Sesampainya hinata di rumah lelaki raven itu, hinata dari tadi tidak berkata apapun dengan lelaki disampingnya apalagi menanyakan namanya itu, namun ia tidak sadar kalau rumah lelaki ini adalah rumah yang sangat megah dan bak seperti istana..
"Jangan sungkan disini ya hinata" ucapnya
Hinata menganggukan kepalanya dan segera ia pun keluar dari mobil itu"wahh! Ini benar-benar rumah atau istana ya! Ini indah sekali"batin hinata
"Ayok masuk, jangan bengong disitu"
"Ehm iya" balas hinata
Hinata pun masuk kerumah itu dan bhlak-bhlakan ia terkejut melihat isi rumah lelaki itu"wow"batin hinata
"Kau bisa istrihat di lantai atas ya, aku akan menyusul"
"Iya" ucap hinata
Sesampainya hinata di kamar yang ditujukan oleh lelaki raven itu, hinata melihat kamar begitu megah dan luas, dan ia mengecek satu persatu isi kamar itu hingga ia tidak sadar seseorang ada di belakang nya"seperti nya kau menyukai kamar ini"ucapnya
Deg...
Hinata terkejut dan ia membalikan badannya "maaf?"
"Tidak apa-apa, oh ya aku belum sempet memperkenalkan diriku, namaku uchiha sasuke" ucap sasuke
"Hm ya tuan uchiha" kikuk hinata
Sasuke terkekeh dan berkata "jangan formal seperti itu, kau bisa memanggilku sasuke saja, ngomong-ngomong apa kau lapar?"
Hinata menggelengkan kepalanya "aku tidak lapar" ucap hinata meremas dress nya tersebut, sasuke melihatnya dan ia menganggukan kepalanya "begitu, aku sudah tahu banyak tentangmu dari karin dan kau orang baru ya kan?"
Hinata memejamkan matanya dan berkata "ya"
Sasuke perlahan mendekati hinata hingga hinata memundurkan langkah kakinya itu "kau tidak perlu takut, aku tidak akan melakukan itu kok"
Tes...
Hinata menitikan air matanya dan ia pun berlutut di hadapan sasuke"aku mohon, bebaskan aku dari tempat itu, aku.. Aku tidak mau di tempat itu.."isak hinata
Sasuke menaikan alisnya dan ia pun menghampiri gadis itu dengan jongkok"jadi, jika aku bebaskanmu, apa syaratnya? "
Deg..
Hinata terkejut dan ia pun mengepalkan kedua tangan nya itu "kau.. Kau boleh melakukan apapun denganku" ucap hinata
Sasuke tersenyum dan berkata "kalau begitu, tinggallah disini dan jangan pernah kau kabur dariku, bagaimana?"
Hinata mengigit bibirnya dan ia pun menganggukan kepalanya
"Bagus" senyum sasuke dan sasuke pun mengangkat dagu hinata hingga sasuke memberanikan dirinya mencium bibir hinata
Cup...
Sontak hinata terkejut dan ia menatap lelaki itu dan sasuke memberikan kode dengannya dan Akhirnya hinata pun mengerti dan ia pun membalas perlakuan sasuke"aku sudah kotor"batin hinata
Bersambung....
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
