# 1 #

1.8K 75 4
                                    

Kamu tahu apa yang lebih tabah dari segalanya?

Awalnya saya berpikir tidak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni, seperti apa yang dikatakan Sapardi Djoko Damono dalam puisinya.

Tapi saya baru tahu, ada yang begitu tabah dalam setiap helaan nafasnya. Mengucap mantra penguat ketika baru saja terluka. Yang dengan sigap menyeka bulir air mata yang bahkan belum siap untuk jatuh di pelupuk. Kamu mau tahu itu siapa?

Ketahuilah bahwa dia adalah diri kita sendiri.

Karena tidak ada yang paling mengenal ketabahan seseorang selain dirinya sendiri, tidak ada yang mengucapkan kata penghibur paling mujarab selain dirinya sendiri, dan tidak ada yang membiarkan kepiluan merambati dadanya hingga melahirkan jutaan titik-titik air mata selain dirinya sendiri.

Percayalah kamu adalah manusia paling tabah di dunia ini, untuk dirimu sendiri.

-Airani Jingga, yang merasa dirinya paling tabah

***

Assalamualaikum ^^

Maaf ya lama banget buat update, banyak kegiatan kuliah yang nguras waktu jadi belum sempet nulis tapi setelah liburan malah males. Karena tulisan ini lagi sama banget suasana OSPEK dan berhubung mau nostalgia sama kenangan tahun kemarin. Jadi timbulah keinginan buat nulis lagi wehehe.

Aku bakal update Bab 2 dekat dekat ini kok, jadi tunggu aja ya anggap ini spoiler buat bab 2 ^^

Ayshaqia


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 15, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kuletakkan Cinta di Atas SajadahWhere stories live. Discover now