Ada serdadu di kepala
Porak porandalah semua kata
Dalam tumisan pena
Di mana tuan sendiri juru masaknya
Namun anda lenyap pada nyata
Saya hanya duduk bersama kursi hampa
Seraya memandangi hidangan puisi
Di atas pinggan nestapa
Tiba-tiba terdengar suara
Ketukan pintu ketika anda tak ada
Kupikir anda, kedantangan tamu rupanya
Saya ragu mempersilanya masuk
Takut anda pulang dan tiada
Kursi yang tersisaJombang, 02/Agustus/2017
YOU ARE READING
Candu Setangkup Luka
PoetryKuberi nama kenangan itu luka, karena luka sering kali meninggalkan bekas meski tak selamanya menganga. Seperti halnya kenangan yang tak seterusnya diingat.