Teruntuk kertas yang menyesap pesan dari tinta. Kujadikan engkau perwakilan senoktah semestaku yang gamang di setapak jenuh yang takut hinggap.
Senandungku sebaik lirik yang kujamah pada jendela yang terbuka di dinding-dinding lakon yang mampir melengkapi keping cerita. Sebaik engkau setia pada lini yang kaubawa, biar jendela-jendela itu tak berdaun telinga , tinta ini tetap rajah bagi tubuhmu yang kutiduri kemarin petang.
Jombang, 02 Juni 2017
YOU ARE READING
Candu Setangkup Luka
PoetryKuberi nama kenangan itu luka, karena luka sering kali meninggalkan bekas meski tak selamanya menganga. Seperti halnya kenangan yang tak seterusnya diingat.
