The Bloody House ; EXO Ot 12

2

Dengan pandangan takjup menatap sebuah rumah yang cukup mewah, eksterior klasik namun dengan tatanan modern, apalagi tempat ini sangat terlihat nyaman dengan lingkungan hijau dan pemandangan langsung ke pantai.

Member Exo sudah sampai di kota Bali. Kota yang  keindahan pantainya tidak diperhitungkan lagi.Baik oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Seperti para member EXO yang memilih Bali sebagai tempat liburan mereka.Dan mereka tidak menyesal setelah melihat penginapan mereka yang sangat bagus ini.

Semoga saja.

Mereka segara masuk kedalam rumah  itu, tidak salah selain ekterior,ineriornya pun juga sangat bagus dan nyaman.

"Waah bagus banget rumahnya" Kata Luhan sambil melihat sekeliling ruang depan.

"Kalau gini pasti betah tiga bulan kedepan nih" kata Suho yang di anggukin oleh yang lain.

"Jangankan tiga bulan, satu tahun juga pasti menyenangkan" Tambah Baekhun sangat semangat.

"Lo kan punya banyak duit nih,tinggal beli aja" Kata Kai ke Suho.

"Ya benar, jadi kita bisa sering kesini" tambah kyungsoo.

"Gue udah ada rencana bahkan udah minta bantuan sama kenalan gue disini,tapi pemilik rumah ini gak mau jual rumahnya" Jawab suho yang direspon dengan helaan nafas kecewa.

"Trus pemilik rumahnya sekarang dimana nih" Tanya Kris, karna heran soalnya tadi mereka juga yang bawa kunci rumahnya.

"Katanya sih tinggal di sini juga tapi gak tau dimana. Ntar juga keluar nyambut kita" Jawab Suho.

Mereka pun melihat sekeliling isi rumah ini.Dinding didominasi warna coklat, banyak ruangan, ada perpustakaan, tempat gym, ruang musik, dan yang membuat mereka heran juga banyak sekali kamar. Di belakang juga terdapat kolam renang yang cukup luas dan ada pondok yang cukup bagus.

Dan semua ini terawat dengan baik, bahkan bersih tidak ada debu yang bertebaran. Padahal rumah ini terlihat sepi tak berpenghuni. Mungkin penjaga rumah yang membersihkan sebelum mereka datang.

"Kenapa semua dinding berwarna gelap seperti ini?" tanya Tao yang merasa tak nyaman dengan warna dindingnya.

Karna hampir semua berwarna gelap kalau tidak coklat ya hitam ada sih biru tapi warna biru juga biru dongker. Pokoknya serba gelap. Berbeda menurut Kris kalau kata dia warna bagus buat contoh fasion pakainya nanti.

Mereka sudah sampai di bagian belakang yang terdapat dapur yang cukup luas, pokoknya rumah ini lebih luas dari yang di pikirkan ketika melihatnya dari luar. Ini juga sudah dapur kedua yang mereka lihat.

"Tempat apa ini?" Tanya Sehun, saat melihat ruang yang cukup gelap. Dan itupun dipojok dan tampak tak tetawat.

"Entahlah" jawab Chanyeol
"Gelap" saut Xiumin
"Padahal rumah ini sangat bersih dan terawat, tapi tidak dengan itu"  Jawab Lay yang di anggukin yang lain.

"Lihat yuk" ajak Chen yang diikuti yang lain lecuali Tao.

Dia hanya berdiri dan menarik tangan Chen "He jangan di situ gelap, bukankah menyeramkan"

"Cuma melihat Tao bukan kah kita akan tinggal tiga bulan disini jadi kita harus tau apa saja yang ada di sini"

"Tapi kita bisa tanyakan saja nanti sama penjaganya"

"Betul kata Tao lebih baik kita tunggu penjaganya saja nanti" Kata Suho.

"Lebih baik kita ke kamar saja, gue capek." ajak Kai. yang di setujui yang lain.

Mereka pun pergi ke kamar yang berada di lantai dua dan meninggalkan tempat gelap tersebut.

Kriieeeek

Tiba-tiba pintu tempat gelap tersebut terbuka namun tidak ada yang menyadarinya.