II

2.9K 137 0
                                    

Aku merasa jadi seorang penguntit.

Hari demi hari berlalu, aku terus memperhatikan murid baru itu dari jauh. Bisa aku katakan dia cukupーmaksudku tampan, untuk ukuran blasteran tentunya.

Beberapa hari itu pula aku memperhatikan dia tidak pernah menanggapi para siswi terkenal dan siswa-siswi lain yang ingin berbicara ataupun berteman.

Namun, bukan itu yang membuatku bingung dan heran sepanjang hari. Entah bagaimana caranya, ia terus bisa mengunci mataku dari kejauhan, bahkan tanpa perlu melirik kiri dan kanan.

Sial.

Back to September [END]Where stories live. Discover now