III (End)

421 26 1
                                    

"Seohyunnie....?" Panggil Yoona pelan, untuk memastikan apakah benar gadis itu dongsaengnya atau bukan. Gadis yang dipanggilnya pun menoleh kearah Yoona.

"Ah benar ternyata kau. Eh Yonghwa-ssi? Kalian...... Omo! Kalian sedang kencan?" Tanya Yoona kepada Seohyun dan Yonghwa

"Eungggg... ne.." Jawab Yonghwa ragu-ragu

"Woah Jinja? Kapan kalian resmi kencan? Seohyunnie, kenapa kau tidak pernah cerita padaku?"

Seohyun hanya diam. Tidak menjawab pertanyaan Yoona. Hanya menatap dua insan yang sedang dimabuk cinta dihadapnnya itu.

"Seohyunnie? Seohyunnie... kau menangis? Seohyunnie, kau kenapa? Yonghwa-ssi, ada apa sebenarnya?" Yoona bingung dengan keadaan dongsaengnya yang hanya diam dan menangis, menangis tanpa suara, hanya air mata yang keluar.

"Ani. Kami sedang tidak berkencan. Aku kenapa? Unnie, ingin tau aku kenapa? Ingin tau sebabnya aku menagis?" Seohyun mulai bicara

"Karena kau, Im YoonA" lanjut Seohyun. Yoona tersentak mendengar pernyataan Seohyun begitu juga Kyuhyun. Yonghwa khawatir, dia takut Seohyun akan menjelaskan semuanya. Menjelaskan kalau Seohyun mencintai Kyuhyun.

".....aku?"

"Iya kau. Kau Im YoonA. Perempuan yang merampas kebahagianku, merapas cintaku, merampas duniaku"

"Apa maksudmu Seohyunnie? Aku tidak mengerti"

"Kau merampas Kyuhyun, Cho Kyuhyun. Kau merampas Kyuhyun dariku, unnie!" Seohyun mulai hilang kendali. Yonghwa yang merasa keadaan samgat tidak baik pun membawa Seohyun pergi.

"Seohyunnie, kau mencintai Kyuhyun oppa?" Tanya Yoona, Seohyun menghentikan langkahnya lalu membalikan tubuhnya. "Ne, aku mencintai Kyuhyun oppa. Jauh lebih dulu sebelum kau mencintainya" jawab Seohyun kemudian Yonghwa membawa seohyun pergi meninggalkan Yoona dan Kyuhyun.

——–

Kyuhyun mengantarkan Yoona kembali ke Dorm. Selama perjalanan pulang tidak ada yang mengeluarkan suara. Mereka berdua diam membisu, hanya tangan Kyuhyun yang menggenggam jemari Yoona.

Setelah sampai, Kyuhyun mengantarkan Yoona sampai pintu. Kemudian Kyuhyun memeluk Yoona, seperti ingin memberi kekuatan pada wanitanya itu.

"Yoong, apapun yang terjadi berjanjilah untuk tidak akan pernah meninggalkanku." Kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya. Yoona hanya menagis dalam pelukan kyuhyun.

"Sebaiknya kita sudahi sampai sini aja oppa. Sebaiknya kita tidak usah berhubungan lagi." Ucap Yoona. Kyuhyun melepaskan pelukannya, menatap mata gadis itu.

"Jangan bicara macam-macam. Aku tidak akan pernah mau melepasmu." Kyuhyun menatap intens mata Yoona sembari memegang pudak gadisnya.

"Tapi oppa, Seohyun mencintaimu. Sebaiknya kau bersama Seohyun, bukan denganku"

"Im Yoona! Kau jangan munafik. Aku tau kau mencintaiku kan? Aku juga mencintaimu. Aku mencintaimu bukan Seohyun. Aku mau kau, bukan Seohyun!"

"Oppa tapi......"

"Sudah malam. Lebih baik kau istirahat. Hari ini sangat melelahkan. Aku pergi. Annyeong" kyuhyun memotong perkataan Yoona dan pergi.

Yoona memasuki dorm, melewati unnie unnienya yang sedang berkumpul di depan tv. Sebenarnya mereka mendengar semua percakapan Yoona dan Kyuhyun tadi. Ingin rasanya mereka menanyakan yang sebenarnya terjadi, tapi sepertinya sekarang bukan waktu yang tepat.

——–

D-10 SM Town World Tour in Paris

Super Junior dorm

Just The Way You AreWhere stories live. Discover now