DATE(?)

4.3K 405 148
                                    


reader pov

05.03 pagi

kriinggg.. kkrriinggg..

kling kling

yakk.. bunyi alaram dan hp ku sukses membuat ku keluar dari alam mimpi. aku pun mematikan alaram dan langsung mengecek hp ku.

1 pesan diterima

from : tsukishima kei
to : (L/N)

ooiii... cepat bangun. aku menyuruhmu bangun pagi sekali kan? cepat bangun jangan kek kerbau. molor terus. 1 jam lagi aku akan menjemputmu. berdandan lah yang cantik.


$%^#^&%#!! ini baru jam 5 pagi bakka! aku melempar ponsel ku ke samping. dan aku masih saja tergeletak di kasur. gils aja jam 5 pagi beranjak dari kasur. ini jepang oii.. jam 5 pagi seperti jam 2 di indo. eh? (author emosi // plak) oke lanjut.

aku berusaha bangkit dari kub-kasur dan segera menuju kamar mandi.

setelah membersih kan diri aku menuju dapur untuk memasak sarapan. untuk ku dan kei. ibu dan ayah sedang ke tokyo untuk menjumpai onii-chan.

setelah semuanya siap. terdengar bel pintu berbunyi. ternyata megane tsundere itu udah sampai.

aku membuka pintu.

kamu : "kei-kuunn~"

tsukishima : "kenapa kau masih menggunakan kaos dan celana pendek. kau juga masih mengenakan celemek"

kamu : "e-eh.. itu.. aku membuatkan mu sarapan dulu.. maaf"

tsukishima : "jadi aku tidak di persilahkan masuk?"

kamu : "hehehe.. maaf. silahkan masuk kei-kun" *senyuman termanis*

tsukishima : "berhenti meminta maaf bakka.."

muka kei memerah kek tomat. manis nyaa...

setelah sarapan, aku pun mengganti pakaian, dan memoles sedikit bedak di wajah ku. berdandan menor itu bukan tipe ku.

kami pun berjalan menuju stasiun. entah kenapa kereta tujuan kami tidak beroprasi karna berbagai alasan. itu membuat kami tak bisa pergi ke mall. sial.

belum selesai disitu, toko makanan manis langganan kami juga tutup karna direnov. dan jam sudah menunjukkan jam 1 siang. karna rasanya sarapan tadi sudah lenyap. kami memutuskan untuk membeli jajanan saja. chreps.

setelah chreps ku selesai. tiba tiba segerombolan anak kecil berlarian dan menyenggol tangan ku. alhasil. chreps ku tergeletak di tanah. ntah kenapa rasannya ingin menangis saja.

tsukishima : "jangan cengeng. ini ambil saja punyaku."

kamu : "tidak trimakasih kei-kun.. aku tidak lapar."

tiba tiba..

petir menyambar. langit mulai gelap ditutupi awan. rintik rintik air mulai turun dari langit.

kami berteduh di sebuah kursi di taman.

sekarang aku benar benar ingin menangis. padahal aku ingin hari ini menjadi hari ku dan kei.. tapi kenapa begini..

tanpa sadar air mataku mengalir, tidak terlalu jelas karna wajah ku juga basah karna air hujan. tapi air mata ini mengalir hangat di pipi ku.


tsukishima pov

ntah kenapa dewi fortuna tidak memihak kami berdua. sial. setelah membersihkan kaca mata ku, ku lirik (L/N). tidak jelas. tapi dia menangis dan sedikit terisak.

Tsukishima kei X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang