Save You - Dreamyous

360 40 0
                                    

SAVE YOU

Sometimes I wish I could save you,

And so many things that I want you to know.

I won't give up 'til it's over,

If it's take's you forever I want you to know.

-SAVE YOU [MAEHARA HIROTO X READER]-

--

--GRAVEYARD—

Pemakaman, tempat dimana sesuatu yang berakhir ada disini, tempat dimana kebanyakan orang menangisi orang-orang yang pergi lebih dulu dari mereka. Ada yang penuh penyesalan ada yang merelakan yang telah pergi dengan mudah.

Tapi berbeda dengan dirimu, kau memegang nisan baru yang tanahnya masih sangat segar. Tangan mu mengelus nisan itu dan menunduk, berfikir bahwa yang seharusnya berada disini bukan orang yang namanya tercantum diatas nisan pualam itu, melainkan dirimu.

Rasa menyesal? Tentu saja sudah ada dalam hati juga fikiran mu, menghantui mu seperti penunggu hati mu. Kau benci dengan keadaan ini, kau benci karena kalian bertukar tempat.

"Dasar sok," gumam mu pelan, tidak suka dengan kematian yang datang tiba-tiba. Tidak mengerti kenapa kematian tidak pernah memberi kabar dan mengambil semua yang dirimu sayang secara tiba-tiba, tanpa permisi.

"Coba kau lebih tahu diri, kau tidak akan berakhir seperti ini," lanjut mu tanpa ampun, masih berusaha mencari kesalahan yang ada di dalam dirimu dan melampiaskannya keluar tanpa ampun. Mencoba mencari cara bagaimana menghilangkan si 'penunggu' hati mu itu.

"Apa aku harusnya mengulangnya lagi? Cih, itu hanya ada dalam novel. Mana ada orang yang datang menawarkan kepada ku untuk mengulang waktu untuk menyelamatkan mu," jelas dirimu sambil menatap nisan tersebut keki.

"Kalau kau ingin melakukannya kenapa tidak?" sebuah pertanyaan yang membuat mu mencari dimana suara tersebut ada, menengok ke kanan, kiri dan belakang namun tidak menemukan sang pemilik suara. "Aku disini," kau menunduk ke bawah dan menemukan—ah, kau bahkan tidak mampu mendeskripsikan jenis makhluk apa yang ada di bawah mu ini—seekor hewan? Atau monster? Kau tidak tau.

"Siapa kau?"

"Aku adalah dirimu, aku akan mengantar mu menyelamatkannya, menyelamatkan orang yang kau sayang. Atau bahkan, menukar tempat mu dengannya," kalimat yang diucapkan oleh hewan yang mengaku bahwa dia adalah dirimu sungguh menggiurkan, membuat mu berfikir panjang lebar.

"Tapi, kau harus mengorbankan dirimu sendiri."

Mendengar peryataan lanjutannya membuat mu terdiam. "Apa maksud mu?" tanya dirimu.

"Ya, korbankan lah dirimu. Jika nanti kau berhasil korbankan dirimu, jika gagal juga korban kan dirimu. Tapi yang harus kau ingat hanyalah, masa lalu tidak bisa berubah, seberapa keras diri mu mencobanya, tidak akan berubah," lanjutnya. Kau memandang nya kesal.

"Lalu untuk apa aku mengorbankan diri ku?" tanya mu kesal. Ia terkekeh pelan.

"Kau akan belajar banyak hal dari itu gadis kecil," ucap hewan itu sambil masih terkekeh, kau hanya memandangnya sambil berfikir. Terlalu mahal harga yang harus dibayar oleh dirimu demi mengarungi lautan waktu yang bisa menyelamatkan seseorang yang sangat berharga bagi mu. "Kau mau mencobanya?" tawarnya sekali lagi, kau hanya terdiam masih menimbang-nimbang apa kau harus menerimanya atau tidak, sampai pada akhirnya kau memutuskan untuk melakukannya saja, jika untuk menyelamatkannya kenapa tidak? Itu yang ada di dalam benak mu.

"Ku coba," tegas mu, yakin dengan pilihan mu. Senyum terkembang di wajah hewan tersebut—kau merinding melihat bagaimana seekor hewan bisa tersenyum seperti manusia—dan ia mengeluarkan sebuah bola yang langsung ia lempar ke atas.

ChronosphereUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum