Dari arah kiri sebuah camera DSLR menyoroti nya
Lagi lagi Mark mendapati Amisha
Dengan kesal Amisha menatap sinis, ia sedang mengatur ancang ancang untuk merebut camera itu
" sialann, orang itu lagi " batin Amisha yang kemudian menghampiri
" apa yang sedang elu lakukan ?" Tanya Amisha dengan pandangan sinis
Mark menurun kan camera nya dan tersenyum pada Amisha
" kenal kan, aku Mark dari universitas gunadarma depok " ia memperkenalkan dirinya pada Amisha tanganya ia ulurkan berharap Amisha akan menjabat nya
Namun Amisha justru merebut camera nya
" ett ... tungu.. tungu...plissss...jangan lakukan sesuatu pada camera ku " ucap Mark begitu khawatir takut jika cameranya akan di rusak lagi oleh Amisha
Tapi Amisha tak peduli ia bawa camera nya dan mark terus mengikuti nya
" plissss.... jangan .....aku minta maaf deh " ucap Mark lagi, langkahnya terus mengikuti Amisha
" heh nona ...!! " teriak Mark sambil menghentikan langkah Amisha dengan meraih tanganya, sehingga Amisha terhentak dan membalikan wajah nya, rambut panjang nya tersibak mengikuti hembusan angin
Mark menatap tajam wajah Amisha, ia begitu terpesona dengan kecantikan gadis judes ini
Dari jauh Aldi melihat itu
" tolong nona manis, kembalikan camera ku " ucap Mark dengan suara pelan dan lembut
" tidak ...!!!!! " teriak Amisha sambil melepaskan paksa pegangan tangan Mark
" apa salahku .." ucap mark
" apa salah mu ...! ? " ucap Amisha menatap tajam mark
" ya .. apa salahku, kembalikan camera ku " ucap mark lagi
" desssttttttt......!!!!!! "
Sebuah bogeman menghantam perut nya
Mark merasa kesakitan, ia pegangi perut nya sambil terus mengikuti langkah Amisha
Aldi berdiri di depan Mark menghalangi jalanya untuk mengejar Amisha
" plisssss ... jangan hancurkan !!, itu hadian dari momi ku ...!!!! " teriak Mark pada Amisha yang terus berjalan
Mark menatap Aldi
" kenapa ..? " tanya Aldi
" cewek itu ngambil camera gua " jawab Mark
" aku akan membujuk nya, kau tenang saja, dia temanku " ucap Aldi
" benarkah ? " mark serasa tak percaya tapi ia cukup bahagia karena ada kesempatan bagi cameranya kembali padanya
" namaku Aldi, siapa namamu ? " aldi memeperkenal kan diri nya
" Mark " jawab nya singkat
" maaf ya atas kelakuan temanku " ucap Aldi sambil memegang pundak Mark
Mark mengangguk
" dimana tendamu ? " tanya Aldi
Mark menunjuk tenda nya yang berada tak jauh dari tenda Aldi dengan tubuh membungkuk karena perut nya masih sakit akibat hanteman dari tangan Amisha
" oke, aku akan mengembalikan cameramu, kau tenang saja .." janji Aldi pada Mark
Mark mengangguk
Aldi pun pergi menemui Amisha, ia sedang sibuk mengotak atik camera milik Mark
" sialan !, banyak juga dia dapat gambar gua " oceh nya sendiri sambil menghapus semua poto nya
" kembalikan cameranya " ucap Aldi yang sudah ada di belakang Amisha
YOU ARE READING
CINTA DI PENDAKIAN
רומנטיקהluka ini memang tidak akan bisa hilang tapi setidaknya aku bisa menyembuhkanya dengan mendaki
