Drabble 'Panjang'

2.2K 304 88
                                    

PANJANG
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Kategori (Drabble)
Pairing : SasuNaru 
Fandom : Naruto
Sub-tema : Sasuke's Birthday & Plot Twist & Keyword 1 (kutil, gesek, kucing, panjang)
Rating : PG
Warning : Homo homo ceria

#Edit : Tambahan gambar & edit beta dari kakak Aoshouki (yha

Cerita ini dibuat hanya untuk kesenangan belaka dan bukan untuk menjatuhkan karakter Masashi Kishimoto maupun untuk dikomersilkan.


.

Sarada melirik kalendar di atas meja. Bulatan merah melingkar di hari spesial. Bergumam senang, ia memakai ikat kepala Konoha.

Ia bergegas menghampiri Chocho yang cemberut. Chocho mengeluh, heran kenapa ayahnya bangga punya kutil di perut. Sarada menghibur sambil tersenyum.

Hari ini ayah Sarada berulang tahun.

Ia ingin memberikan kejutan dengan menghampiri kediaman ayah dan mengantarkan kado. Sarada berharap agar tomat khusus hasil tanamnya bisa menyenangkan sang ayah.

Ia berlari kencang.

Bergesek dengan rimbunan daun, menyapa keluarga kucing di dekat gua. Tentu perjalanan sangat jauh, tapi tak terasa sebab menggebunya hati ingin bertemu.

Dari kejauhan, terlihat bangunan tinggi kediaman sang ayah. Sarada izin pergi ke Chocho yang melahap lalapan. Dengan ketenangan, ia pun menahan cakranya. Langkah ia samarkan.

Sayang, suara samar membuat fokusnya buyar.

"Sa-Sasuke..., punyamu panjang sekali..."

"Fuh. Bukankah kau sudah tahu, Naruto?"

"Tapi aku baru tahu kalau sebegitu panjang!"

Langkah Sarada terhenti di depan jendela. Suaranya sangat ia kenal. Meneguk ludah, ia bergelung mencoba mendengar lebih jelas.

"Coba kau renggangkan lagi! Seberapa ukuranmu!"

Kasak kusuk membuat tegang urat Sarada. Keringat dingin menyusuri dahi putri semata wayang. Ia tak salah dengar, bukan?

"Kau mau makan punyaku? Punyamu kecil, aku tebak kau tak puas."

"Brengse—ah! Besar!"

Maka berlarilah Sarada, meninggalkan seribu imaji erotis pengantar malam. Ia tergesa menarik Chocho, menutup bibirnya agar tak menjerit.

Muka Sarada memerah, mulutnya mengap. Harusnya ia marah, anehnya ia senang.

Perasaan apa ini?!

.

.

.

Sayang beribu sayang.

Tak diketahui Sarada, bahwasanya dua pria di dalam, hanya sedang memilin mie ramen untuk ditanak.

END

Edit : tambahan gambar /yha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Edit : tambahan gambar /yha

AsupanWhere stories live. Discover now