Happy Birthday Jeon Wonwoo

4.9K 299 68
                                    

Seorang namja manis terlihat mengerjap-ngerjapkan matanya. Membiasakan matanya dengan cahaya yang masuk ke dalam kamar.

"Sudah bangun?" Dan suara seseorang menyambutnya. Suara yang sangat ia kenal, suara yang selalu memberikan ketenangan untuknya. Suara dari seseorang yang sudah beberapa tahun ini mengisi hidupnya. Atau lebih tepatnya mengisi hidup dan hatinya. Suara yang selalu ia rindukan saat orang itu tak ada disampingnya. Ialah Kim Mingyu, namja yang sudah beberapa tahun ini menjadi kekasihnya. Menjadi tempatnya berkeluh kesah, tempat untuk sandarannya. Seseorang yang salalu akan ada disampingnya saat ia membutuhkan. Menjadi orang pertama yang akan menghapus air matanya. Dan orang yang akan sangat bahagia saat Wonwoo bahagia.

Wonwoo masih terbaring diranjangnya, ia menguap kecil sambil mengucek matanya. "Sekarang jam berapa?" Tanya Wonwoo.

Mingyu mendekat, duduk ditepi ranjang. "Sekarang sudah jam sembilan, tuan muda." Jawaban Mingyu membuat Wonwoo langsung terduduk.

"MWO!!! Kenapa kau tak membangunkanku, Mingyu?"

Mingyu mengelus kepala Wonwoo dengan sayang, "kau tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkanmu. Apalagi kau tadi malam tidur sangat larut."

Ya, tadi malam memang ada acara yaitu acara perayaan ulang tahun Wonwoo. Lebih tepatnya kejutan dari para sahabatnya. Mereka memberikan kejutan dengan membawakan sebuah kue tart besar saat Wonwoo berada dikamarnya.

"Cepatlah mandi, aku akan mengajakmu ke suatu tempat." Wonwoo mengernyit bingung, "kemana?" Tanya Wonwoo penasaran.

"Itu rahasia, yang penting cepatlah mandi. Hari ini kita akan bersenang-senang, hanya berdua." Wonwoo merona, hanya berdua? Ah, Wonwoo benar-benar tak sabar pergi dengan kekasihnya itu. Tanpa disuruh dua kali, Wonwoo pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Sementara Mingyu bergegas keluar kamar dan menuju dapur, menyiapkan sarapan untuk dirinya dan sang kekasih.

"Ah, aku akan buat roti panggang dan susu saja." Ujar Mingyu pada dirinya sendiri. Ia pun bergegas memanggang roti dengan selai coklat kesukaan Wonwoo, tak lupa menyiapkan dua gelas susu putih hangat. Wonwoo menyusul Mingyu ke dapur tepat saat Mingyu selesai membuat sarapan.

Mingyu tersenyum melihat kekasihnya yang sangat manis itu. "Baiklah tuan Jeon, saatnya kita sarapan." Ucap Mingyu.

Wonwoo tertawa mendengar ucapan Mingyu, "dengan senang hati, tuan Kim." Jawab Wonwoo.

Mereka pun akhirnya menikmati sarapan mereka dengan lahap. Selesai sarapan mereka segera bersiap untuk pergi.

"Kau benar-benar tak mau memberi tahuku kita akan kemana?" Tanya Wonwoo. Sekarang mereka sudah berada didalam mobil.

"Tidak. Itu rahasia, Jeon Wonwoo. Nanti kau juga akan tahu saat kita sampai." Wonwoo mempoutkan bibirnya saat Mingyu benar-benar tak mau memberi tahunya, sementara Mingyu hanya tersenyum melihat tingkah kekasih manisnya itu.

.

.

.

"Wow...pantai!" Teriak Wonwoo histeris saat mobil mereka memasuki kawasan pantai.

"Kau suka?" Tanya Mingyu.

"Tentu saja, ah aku sudah lama sekali tidak ke pantai." Mereka bergegas keluar dari mobil setelah Mingyu memarkirkan mobilnya.

"Indahnya." Gumam Wonwoo. Mingyu mendekat, merangkul bahu kekasihnya itu.

"Sekarang aku sudah menepati janjiku." Wonwoo bingung dengan apa yang dikatakan oleh Mingyu, "janji?" Tanya Wonwoo penasaran.

Wonwoo berhenti saat tiba-tiba Mingyu menghentikan langkahnya. Mingyu menatap kekasihnya itu lembut, "iya janji, janjiku padamu saat kau merayakan ulang tahunmu tahun lalu. Janji disaat kau merayakan ulang tahunmu tahun ini, aku akan membawamu ke pantai. Dan aku akan bersamamu seharian penuh, menuruti semua permintaanmu." Mingyu menjelaskan.

Meanie (One Shoot)Where stories live. Discover now