I started falling in love

14 1 3
                                    

Cinta? Awalnya aku sangat membenci cinta, menurutku cinta adalah siksaan terbesar dalam kehidupan, karena cinta datang dan kemudian pergi, aku tidak percaya jika Ada cinta yang abadi, dan menurutku jika Ada seseorang yang bilang cinta adalah hal terindah dalam hidup, dia membuat lelucon yang sangat lucu
Oh iya aku belum menceritakan tentang sekolahku, namaku Lyra Theresa, aku pelajar kelas 2 smp, masa-masa anak mulai pubertas dan mengenal hal yang disebut cinta. Jika ku ceritakan perjalanan cintaku kalian pasti akan menertawakanku dan bilang aku bodoh, semua temanku bilang seperti itu. Hahaa memikirkannya saja membuatku malu.
Harus kumulai dari mana yaa? Baiklah aku tahu. Semuanya berawal dari hukuman itu, hukuman karena aku datang terlambat, saat itu aku masih berada di kelas 7, dan dia kelas 9. Bagaimana bisa aku tidak mengenalnya disaat kelas kami bersebelahan? Aku memang tidak pandai bersosialisasi, tapi dia ternyata menyimpan perasaan padaku.
Aku mengetahuinya dari salah satu sahabatku, dia sangat cantik dan mudah bergaul dengan siapa saja namanya vay chellesa, dari namanya saja mungkin kalian bisa membayangkan betapa cantiknya dia, oh tidak aku terlalu banyak mengenalkan vay sampai aku melupakan pokok ceritanya, ok kita kembali ke kakak kelasku, namanya mark anthonie, awalnya aku tidak merasa dia bukan sangat jauh dari tipeku, dia tidak terbilang tampan juga pintar, tapi... Perasaan ini muncul
Namun saatku melihat senyumnya hatiku berdegup kencang, rasanya ingin ku teriakkan semua isi hatiku, dia menginvite bbm ku dan kami mulai chat, dia memberiku perhatian lebih yang tidak kudapat dari lelaki manapun, dia membuat ku merasa sempurna, dia membuat hidupku menjadi berwarna lagi, dia mulai mengisi hatiku
Banyak tanya dihatiku saat dia jadian dengan wanita lain, apakah aku membuatnya bosan? Apakah aku telat merespon perasaannya? Apakah Ada hal yang kurang dalam diriku? Apa yang membuatnya meninggalkanku? Pacarnya memang sangat cantik, wanita itu sangat famous disekolahku dan aku bukanlah bandingannya.
Tapi aku sudah mencintainya, aku harus bagaimana? Haruskah aku menunggunya? Aku merasa sangat frustasi tapi tak kusangka hubungan mereka hanya bertahan beberapa hari dan itu membuatku senang, Tuhan menjawab doaku lagi, tidak.... Mark mendekatiku lagi bagaimana ini? Perasaanku tercampur aduk? Antara senang, bingung, tidak percaya. tapi aku mencintainya jadi apa boleh buat akan kurebut dia kembali
Waktu berlalu dan kami semakin dekat, namun kelulusannya juga dekat, dan dia memutuskan untuk sma di Surabaya dan yang membuatku kesal dia memilih asrama dengan alasan ingin mandiri, bukankah di Jakarta banyak sekolah international dan favorite, tidak bisakah dia dijakarta saja? Aku tidak bisa membayangkan betapa aku merindukannya nanti.
Tidak... Kelulusannya besok, bukankah ini hari terakhirku bertemunya? Tapi disaat kami bertemu dia bahkan tidak mengeluarkan sepatah katapun, tidakkah dia ingin mengucapkan selamat tinggal? Tidak dia tidak mengucapkannya, 1 tahun kulewati dengan anggapan bahwa dia masih menyukaiku, dan dalam 1 tahun itupun tidak sedetikpun aku melupakannya, bahkan bibirku tidak Ada hentinya membicarakan mark.
Waktu yang kunantikan telah datang dia akan kembali ke Jakarta untuk beberapa hari, aku langsung mengechatnya tidak memikirkan gengsiku yang cukup tinggi, aku langsung mengatakan bahwa aku merindukannya, tapi dia hanya membalas dengan emot tertawa, pikirku mungkin dia lebih terbiasa dengan Lyra yang cuek dulu
Dua hari kemudian aku mengungkapkan perasaanku kepadanya dan berharap akan mendapatkan respon yang baik darinya, aku memang sangat pandai dalam pelajaranku tapi aku tidak pandai dalam menyembunyikan perasaanku dan aku mengatakannya, oh my God seorang Lyra yang dikenal cuek dan membenci cinta menyatakan perasaannya.
Jantungku berdegup kencang tak terhenti melihat chatku sudah direadnya, tidak.... Dia sudah balas 'teriakku dalam hati' dengan mata sebelah tertutup aku membaca balasannya, dan air mataku pun mulai mengalir dan semakin derasnya.
Sebuah kenyataan yang tidak bisa kuterima ternyata dia tidak lagi menyimpan perasaan kepadaku, dan kata-kata yang paling menyakitkan adalah "Lyra lebih baik lu move on aja". Ya Tuhan apa yang terjadi, mengapa semuanya jadi begini? Dimana mark ku yang dulu? Aku merindukannya, "Mark aku merindukanmu mark..... " hatiku tak berhenti berteriak, airmataku tak berhenti mengalir deras, hatiku tak berhenti merasa sakit, apa yang terjadi? Aku tak bisa memikirkan apapun lagi.
Dengan semua rasa sakitku aku membalas chatnya dan bilang bahwa aku tidak akan, tidak mau dan tidak bisa melupakannya, sekali pun dunia yang melarang perasaanku, aku akan tetap mencintainya, sekalipun Tuhan yang melarangku aku akan tetap menunggunya menerimaku. Aku tidak peduli! Aku akan tetap berpegang teguh pada perasaanku, aku tahu tuhan akan memberikan jalan untukku

this is my storyWhere stories live. Discover now