9

1.2K 119 6
                                    

"Maaf gue telat dikit" rafto menghampiri (namakamu)

"Gpp kak."

Rafto pun menggandeng tangan nk dan membuka kan pintu penumpang untuk (namakamu), setelahnya langsung menutup pintu dan berlari kecil masuk ke dalam mobilnya

Rafto pun mulai menjalankan mobilnya

"Kak?"

"Iya (nam..)"

"Kita mau kemana sih?"

"Liat aja nanti tempatnya asik kok"

"Yaudah deh biar asik wkwk"

"Aku izin setel lagu ya kak?"

"Setel aja kali (namm..) kaya sama siapa aja deh"

(Namakamu) pun terkekeh langsung menyetel lagu

There for you - Martin Garix ft Troye Sivan

"Lagunya pas amat hahaide" batin rafto

"Ka rafto suka lagu galau juga toh? Nk kirain gasuka"

"Ini bukan lagu galau kali (nam..)" rafto mengacak acak rambut (namakamu)

"Kalo bukan lagu galau terus lagu apa?"

"Emang kalo lagu kayak gitu pertanda seseorang lagi galau? Perasaan gak deh.." rafto terkekeh pelan

(Namakamu) menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu cengengesan

Suasana pun kembali hening, antara rafto dan nk sama sama tidak berani berbicara, gugup mungkin..

Setelah berlama lama dengan macetnya hiruk piruk Jakarta, mereka pun sampai di pecel lele pinggiran tidak jauh dari ptb

"Wah kak, pas banget lagi pengen makan pecel, keren keren" ujar (namakamu) sambil duduk di meja yg tersedia dan langsung fokus pada menu yang disediakan

"Kebetulan aja kali, gue juga lagi kangen makan disini soalnya"

Mata (namakamu) berbinar "Waah berarti lo suka pecel juga kak? Bisa jadi partner kuliner dong nihh.."

"Sabi lah, gue suka sama pecel, kapan kapan lo harus gue bawain pecel buatan Bunda gue, beh mantap abis.."

Mereka pun terkekeh, rafto memanggil mas masnya

"Ada pesana apa?"

"Saya mau pecel ayam nasinya setengah aja mas, terus minumnya teh manis anget" ucap nk lancar

"Saya nasi pecel lele, minumnya samain aja"

"Ditunggu 15 menit ya mas mbak"

Pelayan itupun meninggalkan rafto dan nk berdua, suasana sangat ramai, namu nk dan rafto sama sekali tidak bergeming hanya diam dan terfokus pada handphone masing masing

"Btw (nam..) gue kira lo gak bakalan suka gue ajak makan kesini.." rafto mencoba memecah keheningan

"Yekali wkwk gue gak seperti mereka yang ogah makan makanan sangat enak kayak gini"

Rafto pun tersenyum, lalu makanan mereka datang dan mereka mulai menyantapnya

"Enak (nam..)?" Tanya rafto yang sudah habis setengah piring

"Enak ka, parah parah lo harus cobain nih gue suapin ya" nk pun menyatukan nasi dan ayam lalu menyuapkanya ke rafto

Awalnya rafto kikuk, namun karna iseng dia pun membuka mulutnya, dan memakan nasi suapan nk tak lupa juga mengigit jari kecil nk pelan

"Awww, ih najis ya Allah ka Rafto tega banget gigit tangan w" nk memandangi jarinya sedih

Sedangkan tersangka yang menggigit jari nk malah asik makan sambil cekikikan

[2] Memories [Irzanfaiq] [Raffytanto] [AriNurahman]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang