"Hyaahhh.. gelihh hihi hentikanhh"
"Aku tidak akan berhenti sebelum kau  membalas ucapanku."
Chanyeol terus menhujani titik sensitif Baekhyun dengan hisapan hisapan lembut di lehernya. Baekhyun mendesah geli sekaligus meminta lebih, namun sebuah suara hentakan sepatu membuat aktifitas Chanyeol terhenti. Baekhyun memperbaiki bajunya yang berantakan karna ulah Chanyeol.

"Moom.. apa channi sudah datang?"
"Sudah sayang"

Suara hentakan sepatu Luna semakin terdengar mendekat. Sambil berlari kecil, Luna menghampiri Chanyeol yang sudah berada di depan pintu rumahnya.

Puk

Luna langsung memeluk pinggang Chanyeol dengan erat sambil menyembunyikan wajahnya di dada bidang Chanyeol. Chanyeol yang tak mengerti dengan kelakuan Luna hanya bisa mengelus surai hitamnya lalu beralih menatap Baekhyun yang tampaknya juga terkejut. Chanyeol yang melihat ekspresi terkejut Baekhyun hanya tersenyum hangat lalu memberi kode dengan matanya, meminta Baekhyun mendekat.

Cup

Chanyeol mencium bibir Baekhyun, lalu memberi sedikit lumatan tanpa nafsu.Luna tidak menyadarinya karna wajahnya masih ada di dada Chanyeol. Kini posisinya, Luna memeluk Chanyeol dan ChanBaek berciuman di belakang punggung Luna sehingga ia tak menyadari hal itu.

Ciuman itu berakhir saat dirasa Luna melakukan sedikit pergerakan.
"Chan.. aku merindukamu"
"Kita kan sering bertemu di sekolah maupun d luar sekolah sweety"

Luna mempoutkan bibirnya manja lalu mengaitkan kedua tangannya ke lengan Chanyeol lalu menariknya keluar rumah. Luna menarik Chanyeol sambil berteriak dengan lengkingnya yang suara itu diturunkan oleh Baekhyun.

"Moooom kami berangkat, Annyeoong!!" Dari kejauhan Baekhyun bisa melihat lambaian tangan Luna yang semakin kecil kelihatannya. Tapi rasa sesak itu kembali menjalar di sekitar dadanya, perasaan cemburu dan menyesal tercampur menjadi satu, entah dia seharusnya memutuskan Chanyeol yang memberinya begitu banyak cinta atau membiarkannya tetap seperti ini dengan status 'Cinta Terlarang'.

Tanpa sadar air mata jatuh di pipi gembilnya, mengingat betapa jahatnya dia terhadap putri tunggalnya yang begitu ia cintai. Namun ia tak ingin munafik dengan meminta Chanyeol Dan Luna untuk segera mengakhiri hubungan mereka. Namun kembali lagi ke takdir yang akan menentukan akhir cerita ini. Akankah berakhir bahagia atau akan berakhir dengan sebuah tangis. Tidak ada yang bisa menebak.

...
Seperti biasa, Baekhyun akan segera berangkat kerja dengan setelan formalnya. Dia masih tetap menjadi kekasih Kris, walaupun kini hubungan mereka agak meregang, namun kata putus tak pernah terucap dari mulut Kris dan saat di kantor juga, ia akan bersikap profesional saja dan setelah di luar jam kantor, Kris tidak pernah menyapa Baekhyun lagi. itulah yang membuat Baekhyun kadang merasa sangat bersalah karna mengkhianati cinta Kris untuknya.

Hari ini akan diadakan Seoul Fashion Week Baekhyun wajib datang karna ia harus bertanggung jawab dalam membantu Kris dalam mempersiapkan dan mendampingj acara besar ini.

KrisBaek sedang berada di satu ruangan yang dipenuhi dengan baju dan makeup, tapi tak ada seorang pun orang di sana, entah ada angin apa, Kris mengajak Baekhyun ke sini dalan ruangan yang sepi.
"Ada sesuatu hal yang harus ku katakan"
"..."

"Ayo kita menikah, aku akan membahagiakanmu Baek aku berjanji"

Kris bersimpuh di hadapan Baekhyun lalu meraih jari lentik yang berhiaskan nail yang indah. Baekhyun spontan menutup bibirnya dengan telapan tangannya karna terkejut. Ini yang dia impikan dulu bersama Kris. Tapi kenapa dia merasa sesuatu hal yang menjanggal. Apakah impiannya dulu hidup bersama Kris  hanya menjadi sebuah angin lalu.

"Will you marry me,?"
Baekhyun masih terpaku, dia tidak bisa menjawab apa apa lagi karna jujur rasa cintanya yang dulu begitu besar terhadap Kris tergeser oleh seorang pria jangkung yang menidurinya setiap hari.

Mommy ByunWhere stories live. Discover now