(Namakamu) hanya menggeleng lemah dipelukan kipe

"Psikopat lo! Gak usah lo ganggu (namakamu) lagi. (Namakamu) gak pernah ngerebut irzan dari lo. (Namakamu) selalu sama gue. Lagian pacar brengsek lo itu yang selalu deketin (namakamu). Jadi lo gak usah ngelabrak (namakamu). Seharusnya cowo lo tuh yang harus lo marahin karna ganjen sama cewe orang. Lo berdua emang cocok. Psikopat sama brengsek"

"Gue jamin. Sekali lagi lo sentuh (namakamu). Lo abis"ancam kipe sebelum menggendong (namakamu) pergi dari area kantin

---

Kipe baru saja sampai di uks dan menaruh (namakamu) disalah satu tempat tidur yang ada di uks,muka (namakamu) masih pucat. Badannya dingin membuat kipe gak tega

"ANGGOTA PMR MANA WOII"Teriak kipe

Salah satu anggota PMR muncul dan langsung menghampiri kearah kipe

"Ada apa"tanya anggota PMR itu

"(Namakamu) lagi sakit. Panggilin dokter buat (namakamu). Sekarang!"suruh kipe membuat anggota pmr tersebut langsung memanggil dokter yang emang dikhususkan disekolah ini

Dokter tersebut datang dan langsung memeriksa (namakamu)

"Gimana dok?"tanya kipe khawatir

"Dia cuma kaget. Gak pa-pa kok tapi dia demam. Jadi sementara ini dikompres dulu aja"saran dokter

Kipe mengangguk "makasih dok"kata kipe

Kemudian dokter tersebut pun keluar dari ruangan uks

"Afa,tolong siapin kompresan"suruh kipe kepada afa anggota pmr yang tadi. Kebetulan hari ini afa yang bertugas

"Ini pe"kata afa sambil memberikan kipe kompresan

Kipe pun mulai mengompresi kening (namakamu). Sungguh kipe gak tega ngeliat (namakamu) kayak gini.

"Kamu kuat,aku tau itu"

Kipe menggenggam tangan (namakamu) sesekali menciumnya pelan. Kipe sayang banget sama (namakamu) gak tega rasanya ngeliat orang yang dia jaga semampu dia bisa dibuat kayak gitu. Kipe nyesel ninggalin (namakamu) tadi,seharusnya (namakamu) tadi kipe paksa biar ikut kipe pesan makanan. Kipe yakin ini gak akan terjadi. Gak habis pikir sama dinda yang beraninya ngejambak (namakamu),padahal dulu dinda sama (namakamu) sempet temenan dan lumayan deket tapi gak tau tiba-tiba dinda ngejauh dari (namakamu) dan benci.

"Cewe yang lain cuma iri sama kebaikan kamu. Kamu baik kamu cantik tapi kenapa orang selalu jahat sama kamu? Gak ngerti sama cara pikir mereka tega-teganya buat kamu kayak gini"

Kipe menatap sendu kearah (namakamu) yang sedang tertidur pulas. Tenang. Kipe merasa tenang melihat wajah (namakamu). Hanya (namakamu) yang bisa membuat dirinya kembali tenang.

"Oh iya dean. Dia belum tau"ucap kipe pelan

"Afa"panggil kipe kepada afa yang sedang menyusun barang-barang p3k

"Iya pe?"

"Boleh minta panggilin deandra?"

"Boleh pe,tapi ini cuma ada lo sama (namakamu) doang,gue takut nanti dimarahin bu tesya"

HTS [Pending]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora