Prolog !

4 0 0
                                    



Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang selalu menganggapmu tidak lebih dari sahabat?

Pedih?

Pahit?

Tentu, rasanya begitu menyesakkan.

Selalu bersama di sisinya tapi tidak pernah memiliki hatinya.

Aku selalu menyayangi temanku sejak kecil, Mahardika. Aku selalu beranggapan apa yang kurasa akan menghilang jika aku berpacaran dengan orang lain, tapi tidak. Setiap mantan pacarku bilang kalau aku selalu tidak terlihat serius saat berpacaran. Mereka bilang bahwa aku lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan Dika daripada dengan mereka saat berpacaran.

Dika hanya menganggap aku sebagai sahabatnya. Dia selalu terlihat senang saat aku mempunyai pacar. Sementara aku, selalu bersedih saat ia mendapatkan pacar.

Aku sangat sadar dengan perasaanku tapi aku juga tidak bisa menyatakan perasaan ini kepada Dika. Karena sahabatku, Rachel, juga menyukai dia.

Perasaan ini sungguh menyiksa.

Adakah cara untuk menghentikan perasaan yang sudah menjadi racun bagiku ini?

Hingga di malam itu, kakak tiriku yang menyebalkan bernama Arka, mengusap kepalaku dengan lembut dan berkata, "Bagaimana jika aku membantumu melupakan Dika?"

Kami berdua bukan saudara kandung. Orangtua dan nenekku selalu ingin aku dan Arka mempunyai hubungan lebih karena Arka merupakan anak dari sahabat ibuku.

Dan sejak hari itulah, semuanya berubah. Aku tidak tahu bahwa sebuah bantuan yang diberikan Arka adalah hanya sebuah permainan atau sesuatu yang serius, yang tentu saja melibatkan perasaan.




Chegaste ao fim dos capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Mar 27, 2021 ⏰

Adiciona esta história à tua Biblioteca para receberes notificações de novos capítulos!

Complicated Love GameOnde as histórias ganham vida. Descobre agora