My Love My BadBoy Friend

#Part 1

Pagi yang cerah dihari minggu ini, dimanfaatkan seorang gadis cantik untuk bernyanyi riang di balkon kamarnya.

Gadis tersebut ialah Diandra Wulandari, wanita cantik dan ramah ini memang teropsesi sekali dengan musik.

Saat dian sedang asik dengan gitarnya, ada seseorang memangilnya dari bawah balkon kamarnya, karna memang kamar dian berada di lantai 2.

" suutttt dian liat kebawah " suara tersebut.

" siapa sih ganggu aja " ucap dian sambil melihat kebawah.

" bantuin gw naik cepetan " ucap orang tersebut.

" masuk aja lewat pintu, jangan kayak maling dehh, lo kira rumah gw gak ada pintu depan apa " ucap dian.

" males ketemu abang lo yang rese, udah cepetan bantuin gw naik " ucap orang tersebut.

Orang tersebut adalah Nichol Pratama sahabat dian dari mereka sama-sama duduk dibangku taman kanak-kanak.

" gw harus ngapain? " tanya dian.

" cari tangga kek dikamar lo atau apa kek roket, sepatu ajaib juga boleh " jawab nichol.

" ehh somplak mana ada kayak gituan dikamar gw, lu jadi orang jangan nyusahin dah " ucap dian.

" lama lo gw manjat sendiri nih, gw jatoh tanggung jawab ya nikahin gw " ucap nichol sambil memanjat keatas balkon kamar dian lewat dinding rumah dian.

" lo kira gw hamilim lu apa, segala tanggung jawab nikahin lu " jawab dian.

Akhirnya nicholpun sampai dibalkon kamar dian dengan selamat dengan bantuan dian juga.

" ya sapa tau lu mau nikah kan sama gw " ucap nichol.

Dian pun tersipu malu dengan ucapan nichol karna sebenarnya dia memendam perasaan suka sejak lama dengan nichol.

" emang lo mau nikahin gw? " tanya dian malu.

" ya engga lah, mana mau gw nikah sama kembaran dijah yellow kayak lo " jawab nichol.

" ihh rese banget sih lo jadi orang, mati aja lo sono ihhh..... " ucap dian kesal sambil memukul-mukul nichol.

" ampun.... iya engga lo gak kayak kebaran dijah yellow iya engga lo lebih cantik " sahut nichol.

Dianpun menghentikan aksi tersebut dan langsung tersipu malu kembali.

" lo emang cantik, cantik banget kayak mimi peri hahahahhaah.... " lanjut nichol sambil tertawa keras.

" nicholllll..... ihh rese lo mah, gw benci sama lo pokoknya benci..... " rengek dian kembali.

" iya-iya gw bercanda kok, lo itu kan princessnya gw " ucap nichol sambil merangkul dian

Itulah sifat nichol, jail tetapi dia terdapat sisi penyayang yang membuat dian menaruh hati sejak dulu.

" ohh iya lo kesini mau ngapain, kangen ya sama gw??? " tanya dian.

" iya gw kangennnnnn banget sama lo, kangen pengen nyubit pipi bapau lu " jawab nichol sambil mencubit pipi dian.

" ihhh sakit pipi gw nichol" ucap dian.

" bepzz laper nih gak ada makanan apa? " tanya nichol.

" geli sumpah gw ngedengernya lo manggil gw begituan " sahut dian.

" tapi lo suka kan iya kan, ngaku aja sama gw, gw tau gak ada yang bisa nolak kegantengan gw " ucap nichol.

" dasar punya temen kok otaknya setengah, tingkat kepedean lo itu lebih tinggi dari monas tau gak " ucap dian sambil duduk kembali disebelah nichol, mereka masih di balkon.