Chapter 1 : Kembalinya ksatria bodoh ke akademi Listina

24 4 0
                                    


Kami tinggal di sebuah kota listina sekaligus tempat kerajaan berdiri.

Tempat tinggal kita berada di pinggir kota letaknya di arah selatan dari pusat kota tidak jauh dari tempat kerajaan berdiri, tempat kami tinggal dekat dengan jalur perdagangan pasar.

Aku dan adikku akhirnya sampai di akademi kamipun langsung masuk ke akademi 

"Wah kita sudah sampai di akademi, ingat kakak kamu harus masuk kelas kalau tidak aku akan marah dan sampai jumpa"

Melambaikan tangan kepadaku erina langsung pergi pergi menuju kelasnya dengan wajah yang selalu ceria dan semangat.

"Yah hati-hati lah"

Aku juga melambaikan tanganku kepada adikku dengan berdiam diri di tempat pijakanku berdiri.

Erina membalikkan dirinya dan duduk kepadaku.

"Baiklah kakak kita?"

Mengejekku kearahku.

Dengan santainya aku berjalan kembali menuju kelasku dengan menggunakan pakaian sederhana, baju yang terlihat biasa-biasa saja tak begitu mewah dan pakai celana panjang.

Di akademi ini bebas untuk memakai pakaian apapun jenisnya walau ada pakaian khusus murid akademi namun tak ada peraturan bagi murid untuk memakainya dan juga tidak dilarang untuk murid pakai pakaian yang mereka inginkan.

Banyak sekali murid pakai pakaianya sendiri ada juga murid pakai pakaan seragam khusus yang sudah di sediakan akademi.

Aku berjalan menuju ruangan kelasku berada ...

Akademi Listina dimana sebuah akademi yang di penuhi para bangsawan kerajaan juga bangsawan lainya dan orang penting dan kaya tak hanya itu saja ada banyak murid berbakat lainya.

"Siapa itu penampilanya sangat kumuh banget, memalukan dulu"

Beberapa orang melihat kearahku dan beberapa orang sukaku.

Tetap saja saya perjalananku hanya menghiraukan perkataan yang mereka katakan kepadaku, cukup keras nada bicara orang-orang yang sedang saya dengar sama-sama denganku.

Sambil berjalan dengan kedua tangan ganti saku kedua kusanagi kusanagi berjalan menuju kelasnya.

Disaat aku berjalan di sebuah jalan dimana di samping jalan yang ada taman akademi yang indah bersinar hijau di penuhi pohon-pohon dan bunga hias, ada sekumpulan orang yang sedang berkumpul di sebuah bangku taman di pinggir jalan."Yare-yare ternyata masih ada pecundang bodoh di akademi ini"

Seseorang mengatakan sambil berdiri dengan satu kaki berada di atas bangku.

"Yahahahaha" 

Beberapa orang disekitarnya bersorak ramai.

"Hajar dia tagawa ryu"

"Baiklah akan kuberi dia serangan kejutan"

Tagawa ryu seorang murid dengan bakat yang tinggi namun memiliki kepribadian yang kasar dan seeaknya kami pernah satu kelas sebelumnya di awal masuk akademi kami saling mengenal satu sama lain.

Bersiap menggunakan elemen elemen yang mengalirkan petir ketanganya

"Lightning Volt"

Sebuah serangan kejutan petir, dengan serangan yang tak sadar di ketahui kusanagi kajiki, akhirnya dia terjangkit dan terhempas ke sebuah taman dengan rumput-rumput yang berwarna hijau.

Hal yang baik bagiku karena terhempas jatuh di area taman yang di penuhi rumput jadi tidak membuatku sedikit kotor.

Serangan ini kusanagipun langsung bangun dan terasa kesakitan dikit akan kejutan listrik yang menyengat tubuhnya.

Dengan serangan yang dia terima kusanagi hanya menghiraukanya.

"Jhahaha lihat lah orang yang lemah itu, dia tidak membalasnya, bahkan menatapku saja dia tidak berani hahaha"

Tagawa ryu mengolok-ngolok kajiki dan Semua orang yang berada di tempat berkumpulnya bersorak menertawakan kusanagi akan hal ini.

Namun ada beberapa murid yang melihat kejadian ini saat mereka sedang berjalan menuju kelas.

"Kejam dia sekali"

"Sungguh prilaku buruk"

Hanya melihat saja saat mereka berada di tempat itu. Hanya terdiam saja tak melakukan respon terhadap sesuatu yang dia lewati.

Disetiap perjalanan yang di tempuhnya menuju kelas kusanagi kajiki hanya terdiam saja dan memerhatikan sesuatu yang berjalan hanya melihat sekeliling yang ada di hadapanya dan menghiraukam apa yang dia lewati.

Sampailah dimana kelasnya berada tak butuh waktu lama setibanya di kelas kusanagi langsung masuk, semua orang melihat dan menatap kearah kusanagi dan beberapa orang yang berbisik-bisik.

"Kenapa dia masih disini ... orang lemah dan pengecut seperti dia masih ada"

Beberapa orang yang kusanagi lewati membicara tentangya dengan buruk

Suara kata-kata cemohan semua murid akademi maupun di kelas dan di dalam sudah biasa terdengar oleh kusanagi.

Dengan santainya kusanagi berjalan sambil tidak memperdulikan orang di sekitarnya yang ramainya.

...

Kusanagi melihat sekitar kelasnya, melihat keseluruhan kelasnya sambil berjalan dan mengatakan.

"Cih ,,, tidak masalah aku dihina dan di ejek setiap hari yang menjadi masalahku, kenapa aku harus belajar dengan 6 putri kerajaan ,,, ahhh siall ya" dalam hati mengatakanMenuju tempat duduknya paling belakang yang tidak ada ada yang ada disana dan di sekitarnya belum ada orang di dekatnya.

Seiring orang yang terlihat malas dan bodoh sesampainya di tempat duduknya kusanagi kajiki menempati tempatnya.

"Ah membosankan sekali"

Kusanagi langsung tidur di tempat yang dimana sampai di bangkunya rasa lelah dan ngantuk buat dia dalam sekejap tertidur.

Negeri Impian : Tanda Dari Sebuah Kejadian Besar!!! Keberadaan Pedang ZyxnWhere stories live. Discover now