Chapter 3

4.5K 594 68
                                    


3012KM PRESENT

FROM THE DARKEST SIDE

CAST : JEON JUNGKOOK

KIM TAEHYUNG

PARK JUNGSOO

KIM HEECHUL [GS}

AND OTHER CAST

[ SAYA IZIN NGE-REMAKE SALAH SATU KARYA KAK SANTHY AGATHA DENGAN CAST YANG TER-HOT DAN TERSEX TENSION. ADA SEDIKIT PERUBAHAAN DALAM BEBERAPA KALIMAT ]

[ MATURE CONTENT]

THIS IS YAOI/BXB STORY WITH DOM!JUNGKOOK AND BOT!TAEHYUNG

[TEGUR SAYA KALAU ADA KATA-KATA YANG MENJANGGAL DAN TIDAK MENGENAKAN. SAYA HANYA MENCOBA ME-REMAKE KARYA KAK SANTHY YANG MENURUT SAYA BEGITU PAS DENGAN IMAJINASI YANG ADA DIOTAK SAYA]

—HAPPY READING—

" Kami ini dua yang menjadi satu. Satu yang terdiri dari dua. Aku tak tega membiarkanmu mencintaiku, karena dengan begitu, kau harus mencintai sisi jahatku. Dan sisi jahatku ini, sangat sulit untuk dicintai." — Jeon Jungkook.

" Bukankah cinta juga sama? Aku selalu berpikir bahwa cinta hanyalah bentuk puitis dari obsesi dan keinginan untuk memiliki satu sama lain." — Jeon Jeongguk

***

Lelaki itu menatap Jungsoo lalu mengalihkan pandangan ke api yang menyala, membakar tumpukan dedaunan kering yang sudah dikumpulkan oleh tukang kebun. Di balik tumpukan daun-daun itu, ada tas cokelat Taehyung yang berisi pakaiannya, dan tentu saja jepit rambutnya.

"Jangan sampai ada yang tersisa, pastikan itu." gumamnya tegas.

Jungsoo menganggukkan kepalanya, "Baik, Tuan Jeongguk."

Lelaki itu mengernyit mendengar panggilan itu, lalu tertawa terbahak-bahak, "Betapa aku merindukan panggilan itu. Dan hanya kau, Jungsoo, pelayanku yang setia yang berani memanggilku seperti itu."

"Saya selalu setia kepada anda berdua." jawab Jungsoo, suaranya masih datar. Jeongguk tersenyum lambat-lambat, kebiasaannya, kalau dia ingin memerangkap seseorang.

"Benarkah? Mungkin kau memang setia pada Jungkook. Tapi padaku?" dengan pelan Jeongguk beranjak tepat di hadapan Jungsoo yang mulai kehilangan topeng datarnya, pelayan tua itu mulai kelihatan gelisah.

"Saya setia kepada anda berdua, saya pastikan itu." jawab Jungsoo cepat-cepat.

"Kau memang harus setia kepadaku," gumam Jeongguk dengan nada malasnya yang biasa,

"Karena kalau tidak... Aku akan marah. Dan kalau aku marah... Ah tidak perlu kujelaskan, kau sudah tahu bukan?" Jeongguk tersenyum sangat manis.

Wajah Jungsoo pucat pasi, keringat dingin mulai mengalir di pelipisnya. Dia tidak suka kalau harus terpaksa mendampingi dan berbicara dengan tuannya yang satu ini. Rasanya seperti berhadapan dengan serigala buas, yang memutuskan untuk bermain-main dulu sebelum memangsa korbannya.

Ah.... Kenapa Tuan Jungkook tidak muncul-muncul?

"Saya bersumpah tidak akan berkhianat." gumam Jungsoo akhirnya.

[ O5 ] From The Darkest SideWhere stories live. Discover now