The Last Messiah 2: Before Judgement Day

Chapter 1, Part 1: Ritus Skotlandia

# The Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry, Skotlandia, 21xx M.
.
Di dalam sebuah bangunan megah pada sebuah Ritus Suci Skotlandia, berkumpullah para petua organisasi. Mereka datang mewakili masing-masing negara dalam rangka membahas keberadaan Lord Maitreya yang telah mereka nantikan. Mereka percaya bahwa sosok ini telah ada di antara mereka, meski keberadaannya belum menjadi berita besar bagi dunia.
.
Para petinggi organisasi ini sangat percaya ramalan yang ditinggalkan oleh pendahulu mereka mengenai kelahiran Cahaya Putra Timur yang diwariskan oleh Bapak Kejahatan. Dan kini cahaya itu tengah dinanti oleh para anggota Mason yang kembali memunculkan diri paska kematian Sang Masiakh.
.
Seorang Royal Master, Finlay Galen, berkata dari altar persidangan "Telah kalian dapati, bahwa seorang utusan kami telah terbunuh di bumi Yerusalem dalam penugasan mencari pengetahuan mengenai Sang Cahaya Putra Timur ditangan orang-orang yang mengaku pengikut Sang Masiakh."
.
Orang-orang dihadapannya memotong, "Benar! Padahal mereka mengaku bahwa mereka adalah orang-orang suci, namun perbuatan mereka seperti iblis!"
.
Dijawab oleh Royal Master, "Oleh karena itu, janganlah kita menyia-nyiakan usaha yang telah ia dapati untuk kita semua. Yaitu untuk menemukan dan menyelamatkan Sang Cahaya Putra Timur dari tangan orang yang mengaku suci sebagai pengikut Sang Masiakh!"
.
Seorang Mason derajat 33, Keegan maera, tersenyum meyeringai, katanya, "Sesungguhnya kita adalah orang-orang yang menang, sebab kita akan meruntuhkan kekhalifahan mereka terhadap dunia dan merebut kembali tahta dunia. Sementara mereka adalah golongan yang takut."
.
Sang Royal Master menatap Keegan dengan wajah berseri sembari berkata, "Benar. Sebab Masiakh dan Perdana Menteri mereka telah wafat. Sementara Sang Cahaya Putra Timur, yaitu Lord Maitreya, Tuhan kita, baru saja akan terbangun dari tidurnya. Dan kita, Kesatria Loji Mason menjadi selir baginya untuk bersamanya meneruskan rencana pendahulu kita, yaitu merebut dan menjadikan dunia berada di dalam genggaman kita!"
.
Maka bertepuk tanganlah seluruh pengunjung rapat besar yang dilaksanakan demi menanti kedatangan Sang Maitreya yang sesungguhnya.
.
***
.
Organisasi Mason adalah organisasi yang menganut paham ketuhanan Luciferian, dan memiliki inisial agama New Age. Mereka memiliki kepercayaan hakiki yang murni berbeda dengan keyakinan yang ada di dunia saat ini. Berbeda halnya dengan umat Muslim, Yahudi dan Nasrani yang menanti kehadiran Sang Masiakh, kaum Mason pun menanti kedatangan Lord Maitreya. Mereka tidak percaya dengan Iesha Al-Masiakh yang telah datang sebelumnya, dan mereka masih menunggu kedatangan Lord Maitreya, Tuhan semesta alam, perwujudan dari Tuhan Surgawi mereka, Lucifer, yang mereka percaya akan turun membantu mereka untuk bersamanya merebut tahta bumi yang telah ditata rapih oleh Iesha Masiakh.
.
Sementara sebaliknya, kaum beriman yang pernah dipimpin oleh Iesha merasa ketakutan akan ramalan yang pernah diucapkan, yaitu akan munculnya Musuh Yang Sebenarnya, keturunan murni dari Bapak Kejahatan, yaitu Dalsam.
.
***
.
# Port penerbangan rahasia Loji Mason. Skotlandia, 21xx M.
.
Sekitar sepuluh pembesar Loji Mason bergegas memasuki pesawat pribadi rahasia mereka menuju India, tempat yang diketahui hijrahnya Cahaya mereka dari tanah Yerusalem.
.
Dengan perwakikan Royal Master yang dipimpin oleh derajat tertinggi ritus skontaldia yaitu Keegan Maera, berangkatlah mereka menuju tanah peradaban Brahmana, yaitu India.
.
Di dalamnya, seorang wanita derajat tertinggi ritus New York bertanya pada Keegan, "Wahay pemimpin kami, wakil dari Royal Master. Bagaimana cara kita menemukan dan mengenali Lord Maitreya di tengah luasnya negeri India, sementara tanda yang kita tahu hanya mata sebelahnya buta?"
.
Keegan menjawab, "Serahkan saja olehku, sebab itulah mengapa Royal Master mengutusku dalam pencarian ini."
.
Seseorang anggota lain dari ritus New York ikut bertanya pada Keegan, "Lantas apakah benar kabar burung bahwa engkau memiliki penglihatan yang turunkan oleh petinggi sebelumnya?"
.
Keegan tersenyum sembari menjawab, "Sebab itulah mereka menyebutku sedari kecil sebagai calon Nabi agama New Age yang memiliki nubuat. Dan oleh sebab itulah aku dipercayai sebagai pemimpin oleh Royal Master dalam pencarian ini. Dan kuharap dengan kemampuan spiritual kalian yang telah diakui di negara kalian, dapat membantu menemukan Lord Maitreya yang kabarnya sedang dalam bahaya."
.
Mereka pun salut dengan sosok Keegan yang namanya telah santer dikalangan Loji Mason ritus New York. Mereka juga berjanji pada Keegan untuk terus bersama dan tidak akan kembali sebelum menemukan Sang Cahaya Putra Timur.
.
***
.
# Palestina, Gaza 21xx M.
.
Pada sebuah daerah beriman yang berada di bawah ajaran Iesha Al-Masiakh, tepatnya di bawah Bait Tuhan, seorang pemuda bernama Muhammad Fatih berkata pada kawannya, "Sesungguhnya aku mendengar kaum beriman di India tengah memburu sosok jahat yang sering diramalkan oleh Sang Masiakh Agung?"
.
Jawab temannya, "Ya, benar. Semenjak para pengkotbah menyiarkan lewat siaran satelit mengenai sudah waktunya bertindak untuk menemukan sosok itu agar tidak terjadi sesuatu dimasa depan."
.
Mengucaplah Fatih, "Sungguh Demi Tuhan, tidak akan mereka dapati sampai Tuhan sendiri yang memperlihatkan. Dan mereka, orang-orang takut tidak akan menemukan meski satu dunia di bawah panji Masiakh mencarinya."
.
Maka terheranlah temannya itu, "A...apa maksudmu Fatih? Apakah kamu sebagian dari pengikut sosok yang dibenci itu?"
.
"Tidak..."
.
"Lalu apa maksudmu?"
.
Jawab fatih, "Sebab kedatangan sosok itu adalah kehendak Tuhan, bila Tuhan belum mengizinkan maka jadilah ia tumbuh besar dalam persembunyian. Seperti halnya kisah Dalsam yang pernah kalian dengar dari cerita ayah-ayah kalian."
.
"Be...benar juga ucapmu hay Fatih"
.
Ucap Fatih, "Sesungguhnya aku termasuk yang menunggu keputusan Tuhan. Hingga sampai tiba waktunya ia muncul karna kehendak Tuhan, maka akulah orang yang mula-mula angkat pedang. Seperti halnya Imam Ahmed Yang Pantang Penyerah."
.
Bersuka-citalah temannya itu memuji kalimat serta pendirian Fatih. Ia juga berkata bahwa bila tiba sampai waktunya, akan ikut bersama Fatih memerangi kemungkaran bersama-sama.
.
~Continue~